Gunung Lewotobi Status Siaga
Kado Natal dari Forum Pemuda Maumere Kota Batam untuk Pengungsi Lewotobi di Flores Timur NTT
Aksi ini melibatkan pengumpulan pakaian bekas yang masih layak pakai dari berbagai donatur di Batam.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Dalam suasana Natal yang penuh makna, Forum Pemuda Maumere (FPM) Kota Batam menggelar aksi sosial yang membawa kebahagiaan dan harapan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama, FPM Kota Batam memberikan bantuan berupa puluhan karung pakaian bekas layak pakai dan sembako untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana alam tersebut.
Kegiatan sosial ini dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2024, dan dihadiri oleh sejumlah anggota FPM yang dengan semangat bahu-membahu mengumpulkan dan menyalurkan bantuan.
Baca juga: Pengungsi Gunung Lewotobi yang Hilang Belum Ditemukan, Warga Gencar Mencari
Bantuan tersebut sudah tiba di Kota Maumere melalui Pelabuhan Laurentius Say, Kamis, 26 Desember 2024 dan selanjutnya akan didistribusikan kepada para pengungsi Lewotobi.
Ketua FPM Kota Batam, Dance Dehan, aksi ini merupakan wujud kepedulian dan rasa empati dari warga Maumere diaspora Kota Batam terhadap saudara-saudara di Flores Timur yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana erupsi Gunung Lewotobi.
"Selain memberikan bantuan materi, kami juga ingin memberikan dukungan moral bagi masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap sumbangan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban mereka, terutama pada momen Natal ini, dan bantuan ini juga sebagai kado Natal untuk saudara-saudara kita di Lewotobi," ujar Dance Dehan.
Aksi ini melibatkan pengumpulan pakaian bekas yang masih layak pakai dari berbagai donatur di Batam.
Pakaian tersebut dikumpulkan dengan tujuan untuk membantu para pengungsi yang membutuhkan, sekaligus memperlihatkan solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap mereka yang sedang diuji.
Proses penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Bendahara Umum FPM Kota Batam, Ade Patricia, yang turut dibantu oleh sejumlah anggota FPM lainnya.
Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan bantuan sampai ke lokasi bencana dengan tepat sasaran dan sesegera mungkin.
"Tujuan kami adalah memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai ke tangan mereka yang paling membutuhkan. Kami juga bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan pengiriman bantuan berjalan lancar," tambah Ade Patricia.
Kegiatan bakti sosial ini diharapkan tidak hanya meringankan beban pengungsi, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan di antara masyarakat.
Pengurus FPM Kota Batam menekankan pentingnya rasa solidaritas dalam menghadapi bencana alam yang bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.
"Kami ingin menunjukkan bahwa dalam situasi apapun, terutama pada saat-saat sulit seperti ini, solidaritas antar sesama sangatlah penting. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bisa mempererat hubungan antar sesama warga Batam dan Flores Timur," kata Dance Dehan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.