Oknum Perawat Lecehkan Pasien
Keluarga Pasien yang Diduga Dilecehkan di RSUD Ende Tidak Mengetahui Hasil Visum
Pihak keluarga N, pasien di RSUD Ende yang mengaku dilecehkan oleh oknum tenaga kesehatan yang bertugas sebagai penata anestesi di ruang operasi
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pihak keluarga N, pasien di RSUD Ende yang mengaku dilecehkan oleh oknum tenaga kesehatan yang bertugas sebagai penata anestesi di ruang operasi RSUD Ende beberapa waktu lalu hingga saat ini belum mengetahui hasil visum et repertum yang dilaksanakan di RSUD Ende.
Padahal, visum terhadap N sudah dilaksanakan sejak tanggal 21 Desember 2024.
Rosalina Taisiwa Mole, tanta kandung N saat dikonfirmasi TribunFlores.com, Senin, ,30 Desember 2024 melalui telepon selulernya, selain hasil visum, pihak keluarga juga belum mengetahui hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh psikiater terhadap N bersamaan dengan pemeriksaan visum.
"Kami belum dapat hasil visum sampai sekarang, dengan dari psikiater juga kami belum tahu hasilnya," ungkap Rosalina yang saat ini sudah berada di Kota Bajawa bersama N.
Baca juga: Keluarga Korban Ungkap Kronologi Kasus Dugaan Oknum Perawat RSUD Ende Lecehkan Pasien
Sedangkan untuk proses laporan polisi, kata Rosalina, pihaknya meminta agar masalah tersebut dilanjutkan setelah perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Sebelum kami pulang dari Ende kami ke Polres, minta supaya kami rayakan Natal dulu sampai Tahun Baru terus dari Polres bilang nanti bulan Januari 2025 baru mereka panggil," ujar dia.
Hingga saat ini, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap N sedangkan Rosalina selaku tanta kandung pasien N sekaligus pelapor sudah dimintai keterangan pada saat melaporkan kasus tersebut ke Polres Ende beberapa waktu lalu.
Rosalina juga mengaku pihak keluarga tidak mengetahui hasil pemeriksaan dari ruang operasi terhadap N sebelum keluar dari RSUD Ende.
Baca juga: BREAKING NEWS : Romo Willy Boy, Imam Keuskupan Maumere Meninggal
"Mereka tidak omong apa-apa dengan kami tapi mereka kaya bagaimana dengan kami ni, tidak seperti awal-awal kami datang, kami tanya hasil-hasil juga tidak kasi tau kami, yang mereka ambil di laboratorium itu, kan kami minta rujuk ke RSU Bajawa jadi mereka hanya bilang sudah buat rujukan jadi nanti dengan RSU Bajawa, mungkin hasil laboratorium sudah didalam rujukan," ujar dia.
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu I Gusti Made Andre Putra Sidarta, S.Tr.K. yang dikonfirmasi terpisah sejak Sabtu, 28 Desember 2024 terkait perkembangan hasil kasus tersebut juga belum memberikan penjelasan.
TribunFlores.com kembali melakukan konfirmasi pada Senin, 30 Desember 2024 pagi melalui pesan WhatsApp juga belum mendapat keterangan dari Kasat Reskrim Polres Ende.
Sama halnya dengan Direktur RSUD Ende, dr Ester Jelita Puspita yang dikonfirmasi sejak Sabtu, 28 Desember 2024 hingga Senin, 30 Desember 2024 juga belum memberikan penjelasan.
Bahkan TribunFlores.com melakukan konfirmasi pada tanggal 23 Desember 2024 terkait hasil visum dan alasan N yang diarahkan untuk melakukan pemeriksaan psikologis di psikiater RSUD Ende juga tidak mendapatkan jawaban hingga saat ini.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.