Berita Sikka

Banjir di Talibura Sikka, Warga Sebut Setiap Tahun Kami Buang Kasur 

Setiap musim penghujan tiba, permukiman warga di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT menjadi langganan banjir.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLDUS WELIANTO
Suasana pengungsian banjir di halaman kantor camat Talibura di Desa Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa 7 Januari 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Setiap musim penghujan tiba, permukiman warga di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT menjadi langganan banjir.

Kondisi ini membuat warga khawatir karena setiap tahun harus membeli mengganti peralatan elektronik hingga alas tidur akibat terdampak banjir.

"Setiap tahun, rumah kami terendam banjir dan kami harus membuang kasur karena terendam air," kata Maria Ludvina, Warga Desa Talibura, Selasa 7 Januari 2025.

Warga hanya berharap bantuan pemerintah untuk memperhatikan kondisi drainase di wilayah itu agar tidak terendam banjir di saat musim penghujan tiba.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kalag BPBD Sikka Puthu Bota mengatakan terhadap rumah warga yang hanyut dan rusak, pihaknya masih berproses terkait administrasi tentang status bencana.

"Saat ini masih berproses administrasi tentang status bencananya," ujarnya.

Hingga saat ini, terdapat 9 kepala keluarga atau 31 jiwa masih mengungsi di posko pengungsian yang terletak di halaman kantor camat Talibura, Kabupaten Sikka.

Sebelumnya banjir merendam puluhan rumah warga dan 2 rumah warga hanyut pada 1 Januari 2025 lalu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved