Keuskupan Ruteng

Sidang Pastoral Pos Natal Tahun 2025, Keuskupan Ruteng Bahas Program Ekaristi Transformatif

Gereja Katolik Keuskupan Ruteng melaksanakan Sidang Pastoral Post Natal Tahun 2025 dengan membahas program Pastoral Ekaristi Transformatif

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Sidang Pastoral Post Natal Tahun 2025 Keuskupan Ruteng.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo


TRIBUNFLORES.COM, RUTENG---Gereja Katolik Keuskupan Ruteng melaksanakan Sidang Pastoral Post Natal Tahun 2025 dengan membahas program Pastoral Ekaristi Transformatif yang akan dirayakan oleh seluruh umat Allah Keuskupan Ruteng pada Tahun 2025 dan dalam sidang ini juga mengevaluasi kembali seluruh kegiatan dalam program Pastoral Ekologi Integral pada Tahun 2024 lalu. 


Sidang ini berlangsung di Aula Yohanes Salib, Rumah Retret Bunda Carmel, Wae Lengkas Ruteng, Kabupaten Manggarai dari tanggal 6 sampai 10 Januari 2025. Sidang Post Natal Tahun Pastoral 2025 ini diangkat dengan tema 'Sumber dan Puncak Kehidupan Gereja'. 


Kegiatan ini dihadiri oleh Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr, Vikjen Keuskupan Ruteng Romo Alfons Segar, para Vikep, Pastor Paroki dan para imam, Pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) yang tersebar dari 3 Kevikepan di Keuskupan Ruteng yakni Kevikepan Ruteng, Borong, dan Kevikepan Reo. 


Selain itu turut hadir juga pimpinan lembaga pemerintahan, lembaga swasta, Komunitas Biarawan/Biarawati, NGO dan undangan lainya, termasuk perutusan dari Keuskupan Labuan Bajo. 

 

 

 

 

Baca juga: Keuskupan Ruteng Lanjutkan Gerakan Ekologis 2024

 

 

 

 

 


Ketua Panitia Sidang Post Natal Keuskupan Ruteng Romo Andy Jeramat kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 6 Januari 2025 menerangkan, sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng Tahun 2025 diangkat dengan tema utama 'Ekaristi Transformatif dengan tema 'Sumber dan Puncak Kehidupan Gereja'. 


Romo Andy juga menerangkan, dalam sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng Tahun 2025 ini akan dibahas terkait berbagai program kegiatan Keuskupan Ruteng


Ada pun diantaranya pada hari pertama akan dilakukan evaluasi terkait program Pastoral yang sudah berjalan pada tahun 2024 yakni program Pastoral Ekologi Integral. Kemudian pada hari kedua tanggal 7 dikhususkan untuk hari studi yang berkaitan dengan inspirasi-inspirasi teologis, pewartaan, dan inspirasi budaya. 


"Ini untuk memperkaya kasana dari para peserta untuk kemudian memikirkan tentang bagaimana model Pastoral Ekaristi Transformatif yang berakar pada konteks dan berakar pada budaya serta peka terhadap tanda-tanda jaman.

Dalam momen ini juga akan dihadirkan bbeberapa tenaga ahli dimana pertama RD Manfred Habur Rektor Unika St Paulus Ruteng berbicara tentang Ekaristi dan Katekese, RD Ino Sutam selaku budayawan Manggarai berbicara tentang Ekaristi yang berhubungan dengan budaya Manggarai dan juga materi terkait Refleksi Teologis Utama, Inspiratif Teologis yang Transformatif,  dan juga materi terkait rekoleksi tentang ekaristi akan dibawakan oleh RD Prof Dr Emanuel Martasudjita,"terang Romo Andy. 

 

 

 

 

Baca juga: 2 Bulan Lebih, Gunung Iya di Ende NTT Masih Berstatus Siaga 

 


Direktur Puspas Keuskupan Ruteng, Romo Martin Chen menerangkan, program Keuskupan Ruteng tahun 2025 adalah Ekaristi Transformatif. 

"Ekaristi berarti syukur. Kami umat Allah Keuskupan Ruteng bersyukur atas cinta Tuhan yang kita alami melalui perayaan doa ekaristi,"ujarnya.

Romo Martin juga mengatakan, selain itu syukur yang sejati juga terungkap dalam hidup sehari-hari yaitu ekaristi dapat mempersatukan umat sebagai saudara dan saudari. Ekaristi juga mengandung makna dimensi sosial, dimana merayakan ekaristi berarti mengikuti Kristus yang mengorbankan diri di kayu salib demi keselamatan manusia. 

"Karena itu dengan berekaristi kita berjuang untuk mewujudkan dunia yang semakin lebih adil, damai dan sejahtera. Ini dimensi sosialnya," ujarnya. 

 

 

 

Baca juga: Injil Katolik Rabu 8 Januari 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Selain itu, ekaristi juga mengandung makna dimensi ekologis dimana pada Tahun 2024 lalu Keuskupan Ruteng merayakan tahun pastoral Ekologis Integral yang juga dilanjutkan pada tahun 2025 ini. Secara ekologi dimana semakin peduli dan terlibat untuk merawat dan mencintai ibu bumi yang sekarang juga sedang menderita. 

Karena itu, kata Romo Martin, pihak Keuskupan Ruteng mengajak seluruh umat Allah Keuskupan Ruteng untuk kembali menemukan makna yang terkandung dalam ekaristi itu sendiri. Selain itu, kepada para imam agar terus mewartakan sukacita Kristus kepada umat. 

Ada pun pada acara pembukaan Sidang Pastoral Post Natal kali ini juga dilaksanakan misa bersama yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Ruteng RD Alfons Segar. (rob) 


Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved