Kasus Rabies di Kota Kupang

Cegah Rabies, Petugas Vaksin 150 Hewan Peliharaan di Kelurahan Naioni Kota Kupang NTT

Sebanyak 150 ekor hewan peliharaan warga berhasil divaksin dalam program vaksinasi rabies yang berlangsung selama tiga hari di Kelurahan Naioni. 

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-LURAH
VAKSIN - Tampak, warga Naioni mengamankan hewan mereka untuk divaksin tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kupang, Januari 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Sebanyak 150 ekor hewan peliharaan warga berhasil divaksin dalam program vaksinasi rabies yang berlangsung selama tiga hari di Kelurahan Naioni. 

Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran rabies di wilayah tersebut.

Plt. Lurah Naioni, Albertinus J. Rohi Kana, melalui Ketua Karang Taruna, Yustus Lona, menyampaikan rincian pelaksanaan vaksinasi. 

Pada hari pertama, 6 Januari 2025, tim berhasil memvaksin 39 ekor anjing dan 11 ekor kucing, dengan total 50 hewan. 

Baca juga: 10 Warga Timor Tengah Utara, NTT Meninggal Dunia Akibat Rabies hingga Desember 2024

 

Di hari kedua, 7 Januari 2025, jumlah hewan yang divaksin meningkat menjadi 60 ekor, terdiri dari 52 ekor anjing dan 8 ekor kucing.

Sedangkan pada hari ketiga, Rabu, 8 Januari 2025, vaksinasi difokuskan di RT 05, RT 06, dan sebagian RT 04. Sebanyak 40 ekor anjing divaksin, namun tidak ada kucing yang divaksin pada hari tersebut.

"Kami sedikit terkendala akibat hujan, dan ada dua ekor anjing yang sulit dikendalikan sehingga memakan waktu lebih lama," ujar Yustus.

Selain itu, terjadi insiden di mana seekor anjing agresif melukai petugas dan pemiliknya. 

"Meski luka hanya berupa sayatan ringan, keduanya langsung mendapatkan vaksinasi antirabies di Puskesmas Naioni sebagai langkah antisipasi," ujar Yustus.

Vaksinasi akan dilanjutkan pada Kamis, 9 Januari 2025, untuk menuntaskan vaksinasi di RT 04. Jika waktu memungkinkan, tim akan bergerak ke RT 21 dan RT 22.

Petugas vaksinasi mengimbau agar pemilik anjing mempersiapkan hewan mereka dengan baik. 

"Sebaiknya anjing sudah dalam keadaan terikat sebelum divaksin agar memudahkan proses. Jika anjing bersifat liar atau galak, lebih baik dikandangkan," jelas Yustus.

Ia juga menambahkan, jika ada anjing yang terlalu agresif hingga membahayakan warga atau petugas, sebaiknya dilakukan tindakan tegas, termasuk kemungkinan eksekusi, demi keselamatan masyarakat.

Program vaksinasi ini, tambah Yustus merupakan upaya nyata pemerintah Kelurahan Naioni dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mencegah ancaman rabies di wilayah tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved