Penyegaran Awal Tahun 2025, SMAN 1 Nita Gelar In House Training bagi Para Guru dan Pegawai

TRIBUNFLORES,COM, MAUMERE - Awal tahun menjadi momen refleksi paling tampan sebelum memasuki lembaran hidup yang baru dengan segala perencanaan dan cita-cita yang ingin dicapai.

Awal tahun menjadi pijakan dasar yang menentukan arah perjalanan pencapaian kedepan.

Ungkapan di atas rupanya dipahami betul oleh SMAN 1 Nita. Pihak sekolah SMAN 1 Nita menyadari betul bahwa pembekalan berupa penyegaran dan refleksi bagi para guru dan staf pegawai sebelum memulai tahun ajaran baru sangatlah penting.

Untuk itu, sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasa, pihak sekolah terlebih dahulu menggelar In House Training (IHT) bagi para guru atau staf pendidik serta pegawai di SMAN 1 Nita, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

Baca juga: Upacara Hari Kesaktian Pancasila di SMAN 1 Nita Sikka Berlangsung Hikmat

In House Training atau pelatihan internal merupakan program pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan atau Intansi tertentu. 

Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan produktivitas tim tanpa harus melakukan pelatihan di luar. 

Kegiatan IHT di SMAN 1 Nita digelar dua hari bertempat di salah satu ruangan sekolah itu. Kegiatan ini telah dimulai pada 9 Januari 2025 dan akan berakhir pada 10 Januari 2025.

Pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan ini mengundang Pengawas Pembina SMAN 1 Nita sekaligus Koordinator Pengawas Pendidikan Menengah di Kabupaten Sikka, Mikhael Maran.

Beliau hadir membawakan materi yang ditujukan kepada para guru dan pegawai di SMAN 1 Nita.

Mikhael Maran saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM di sela-sela kegiatan tersebut menerangkan kegiatan IHT atau in-house training yang dilaksanakan ini dalam rangka peningkatan kompetensi guru di awal semester dua untuk tahun pelajaran 2024-2025. 

"Materi yang menjadi poin penting dalam kegiatan hari ini (9 Januari 2024) adalah refleksi tentang kualitas pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan pada Semester 1 tahun 2024-2025," tuturnya.

Kegiatan ini, menurut Mikhael, bertujuan membiasakan para guru dalam berefleksi untuk mengetahui kelemahan maupun kelebihan selama menjalani masa KBM pada semester ini.

Dengan mengetahui kelemahan yang dimiliki oleh siswa maupun tenaga pendidik, para guru dan pegawai dapat mengambil solusi sebagai tindak lanjut.

"Sehingga praktik pembelajaran di semester baru harus lebih baik atau dapat kita sebut dengan istilah harus lebih berkualitas," pungkasnya.

Ia mengakui para guru di SMA Nita sudah memiliki program yang tertata baik. 

"Jadi di setiap awal semester selalu ada IHT yang terkait pembelajaran dan asesmen. Bukan berarti IHT-nya hanya tentang dua hal itu, tetapi antara lain untuk memulai pelajaran baru di awal semester selalu didahulu dengan refleksi," tegasnya.

Ia juga berpesan kepada para guru agar membudayakan sikap refleksi dalam menjalankan tugas sebagai pengajar.

"Pesan untuk para guru pada prinsipnya terus melakukan refleksi dan budayakan ini untuk berkolaborasi demi peningkatan kualitas pembelajaran di SMA Negeri Nita di akhir tahun pelajaran ini," terangnya.

"Sehingga ketika kita masuk di tahun pelajaran baru dengan aturan dan regulasi baru, kita sudah semakin siap," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Nita, Petrus Rony secara terpisah menjelaskan kegiatan IHT yang digelar itu berkaitan dengan persiapan pihak sekolah memasuki awal semester kedua. 

Menurut Rony, dalam kegiatan IHT ini ada beberapa hal yang akan  dibicarakan. 

"Yang pertama tentang refleksi pembelajaran dan asesmen yang materi ini. Kami undang langsung narasumber Bapak Pengawas Pembina sekaligus Koordinator Pengawas untuk di Kemenag Sikka.  Jadi materi ini sudah dibawakan langsung oleh Bapak Mikhael Maran. Kami sudah ikuti selama kurang lebih 2 atau 3 jam tadi," jelasnya.

Materi kedua yang dibawakan oleh Rony sendiri berkaitan dengan program kerja. 

"Kami juga akan melihat kembali atau untuk menyepakati bersama RKS Sekolah yang akan kami bawa ke Dinas Provinsi NTT untuk disahkan," tandasnya.

Sedangkan kegiatan EDS sudah dilaksanakan pada bulan November tahun lalu. "Sekaligus kami membaca rapor pendidikan untuk SMA Negeri 1 Nita," ungkapnya.

"Hasil rekomendasi sudah ada catatan di kami, dan pertemuan hari ini istilahnya untuk melengkapi. Mungkin ada hal yang kami masih lupa ketika pembahasan EDS pada bulan November kemarin," ujarnya menambahkan.

Ia mengatakan para guru sangat optimis memulai Tahun Ajaran Baru 2025 ini.
 
Melalui refleksi yang mendalam para guru bertekad untuk memperbaiki hal yang masih kurang di tahun sebelumnya.

"Perbaiki pada semester ini, jadi lebih semangat dengan refleksi. Maka kami di awal semester ini, kami langsung melakukan refleksi pembelajaran," kata dia.

Kegiatan refleksi ini dilaksanakan pada awal tahun dengan tujuan tidak mengganggu proses KBM yang sebentar lagi akan dilaksanakan secara normal.
 
"Kami ambil di awal-awal semester ini, sehingga tidak mengganggu ketika kami sudah efektif untuk KBM, kami tidak terlalu mengganggu," demikian jelasnya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, para guru sangat aktif mengikuti kegiatan IHT itu.

Tiap guru mendapatkan kesempatan untuk berbagi cerita perihal kendala yang mereka alami pada semester sebelumnya.

Pihak pemateri pun aktif memberikan solusi kepada para guru agar mampu mengatasi persoalan yang dialami itu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News