Anggota Kodim Rote Ndao Tewas
Sebelum Ditemukan Tewas, Seorang Prajurit TNI di Rote Ndao NTT Curhat Mahar Kawin Rp 250 Juta
Anggota Kodim 1627/Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (NTT) Pratu Andi Tambaru ditemukan tewas, Minggu 12 Januari 2025 pagi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
TRIBUNFLORES.COM, BA'A - Anggota Kodim 1627/Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (NTT) Pratu Andi Tambaru ditemukan tewas, Minggu 12 Januari 2025 pagi.
Pratu Andi ditemukan sudah tak bernyawa, dekat cabang Bandara DC Saudale Rote.
Pratu Andi sempat mengirimkan pesan terakhir kepada pacarnya berinisial MM.
"Ya, itulah permasalahan manusia," tulis Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes via WhatsApp kepada POS-KUPANG.COM, Minggu, 12 Januari 2025.
Baca juga: Kasus Bunuh Diri di Sikka Meningkat, Unipa Maumere akan Konseling ke Sekolah-sekolah
"Di mintain belis dari nertuanya 250 juta. Yang bersangkutan cari jalan pintas dengan cara yang memalukan,"lanjutnya.
Brigjen TNI Joao mengungkapkan, awal mula kejadian, pada pukul 07.15 Wita, diperoleh informasi dari warga, Velsi Boik selaku petugas Bandara DC Saudale Rote yang akan melaksanakan piket melihat mayat orang yang diduga merupakan anggota Kodim 1627/Rote Ndao.
Setelah informasi itu tersebar, pukul 07.20 Wita, seorang anggota Kodim 1627/Rote Ndao, Pratu Valen tiba di lokasi kejadian dan mengecek kebenaran informasi.
Setelah tiba di lokasi, Pratu Valen langsung menelpon Dandim 1627/Rote Ndao dan Pasiops Kodim serta melaporkan bahwa benar Pratu Andi Tambaru ditemukan dengan kondisi gantung diri di pohon.
Selanjutnya, pada pukul 07.30 Wita Dandim, Pasiops dan Pasiintel tiba di lokasi untuk mengecek kondisi korban dan memerintahkan untuk menurunkan korban dari pohon.
Lalu mayat Pratu Andi Tambaru diturunkan dari pohon dan dibawa ke RSUD Ba'a untuk dilakukan visum.
Mayat Pratu Andi Tambaru tiba di RSUD Ba'a dan dibaringkan di ruang ICU untuk dilakukan visum oleh petugas rumah sakit dengan hasil Death On Arrival (DOA).
Dari hasil visum itu, terdapat lebam bekas tercekik tali di leher pada seluruh lingkaran leher, korban telah meninggal sekitar 2-3 jam, dikarenakan mayat tidak terlalu kaku.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh, terdapat luka goresan di paha dalam kiri dengan diameter 2 Cm, lidah korban tergigit oleh gigi korban, leher korban patah akibat tergantung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.