Hari Raya Imlek
10 Larangan saat Hari Raya Imlek Wajib Ditaati, Ini Alasannya
Simak selengkapnya, 10 Larangan saat Hari Raya Imlek Wajib Ditaati, Ini Alasannya;
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
Setidaknya ada dua alasan mengenai pantangan itu.
Pertama, di masa lalu, larangan ini untuk memberikan istirahat yang layak bagi wanita.
Alasan kedua yaitu benda tajam dipercaya akan memotong aliran kekayaan dan kesuksesaan seseorang.
4. Hindari Daging dan Bubur saat Makan Pagi
Ketika pagi tahun baru Imlek datang, meja sarapan sebaiknya bebas dari bubur yang seringkali dilambangkan sebagai santapan kaum tidak mampu.
Dan juga dari daging untuk menghormati dewa-dewa yang dengan lembut mengimbau penghormatan pada kehidupan binatang.
5. Larangan Mencuci Pakaian
Ada yang menyatakan mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua Imlek dapat menyiramkan pergi rezeki.
Sebabnya, air dalam budaya Tionghoa dianggap menjelma menjadi kesenangan material, menyiramnya lewat cucian seolah-olah hendak menumpahkan keberkahan.
6. Jangan Potong Rambut atau Keramas
Larangan ini didasarkan pada kemiripan bunyi antara 'rambut' dengan 'fa cai' yang dalam Mandarin berarti "menjadi kaya".
Maka, menggunting rambut dan keramas di moment pergantian tahun dipercaya akan 'menyirami' kesempatan untuk menarik kekayaan.
7. Angpao Harus Bernilai Genap
Di momen Tahun Baru Imlek, memberikan amplop merah atau angpao tidak boleh berisi uang dengan nominal ganjil.
Selain itu dalam budaya Tionghoa, angka 4 dihindari karena pengucapannya mendekati kata ‘mati’ dalam bahasa Mandarin, yang merupakan pertanda kurang baik.
Jadwal Kapal Pelni KM Gunung Dempo - KM Dorolonda Januari - 6 Februari 2025, Jayapura-Surabaya |
![]() |
---|
Hasto PDIP Ajukan Gugatan Praperadilan Terhadap Kasusnya, KPK Optimis Menang Lawan Hasto |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Jatuh di Casa Santa Marta Jelang Audiensi dengan Ketua Komite Ketahanan Pangan Dunia |
![]() |
---|
Syukuri Imlek,.Umat Katolik Tionghoa Atambua Rayakan Ekaristi |
![]() |
---|
FKUB NTT SampaikanSelamat Hari Raya Imlek untuk Etnis Tionghoa di NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.