Hujan Lebat di Kupang
Hujan Lebat Landa Kupang, Tembok Rumah Warga Maulafa Roboh, Kamar dan Septic Tank Jebol
Robohnya tembok ini mengakibatkan kamar dan septic tank tetangganya Elviany Rambu T. Nau jebol.Lurah Maulafa, Yanto Sapay membenarkan hal tersebut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Hujan lebat yang melanda wilayah Kota Kupang dan sekitarnya, mengakibatkan salah satu tembok rumah milik Okto Boimau yang berlokasi di RT 008 / RW 003, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa Kota Kupang roboh.
Robohnya tembok ini mengakibatkan kamar dan septic tank tetangganya Elviany Rambu T. Nau jebol.
Lurah Maulafa, Yanto Sapay membenarkan hal tersebut.
“Betul pada Kamis, 16 Januari 2025 ada penahan tembok milik bapak Okto Boimau yang roboh dan panjangnya sekitar belasan meter, tinggi temboknya mendekati 7-8 meter roboh total menimpa rumah tetangga yang ada di sebelahnya. Akibatnya salah satu kamar dan septic tank milik ibu Elviany jebol,” ujarnya Kamis, 16 Januari 2025 di kantornya.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Pasir Panjang Kota Kupang, Lima Rumah Warga Rusak
Menurut Yanto, saat kejadian tuan rumah sedang berada di kampung dan hanya tinggal tiga anaknya yang masih sekolah.
“Saat kejadian ini tuan rumah sedang di kampung, hanya 3 anaknya yang di rumah. Kami bersyukur tembok roboh ini tidak terjadi pada malam hari dan tidak ada korban jiwa. Namun demikian kami sudah sampaikan hal ini ke Camat dan Pemerintah Kota. Mereka sudah turun dan melihat langsung,” ungkapnya.
Yanto menghimbau kepada warga Maulafa agar waspada musim hujan berkepanjangan.
“Saya sudah memberikan imbauan kepada warga melalui RT / RW masing-masing selalu hati-hati dan waspada, karena hujan yang berkepanjangan ini bisa menyebabakan musibah. Kami di Maulafa ini ada 2 RT yang rawan yakni RT 001 dan RT 010,” jelasnya.
Terkait peristiwa ini Yanto menyampaikan telah membuat permohonan bantuan tertulis kepada BPBD, agar segera ditindaklanjuti. Lurah Yanto bersama Babinsa Kelurahan Maulafa, Sersan Kepala Paulus Kana Tiri juga mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kondisi terkini kerusakan tersebut.
Sementara itu pemilik rumah Elviany, bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Yang tidur di kamar ini ada 4 orang, pas kejadian itu semuanya ada menjalankan aktifitas. Awalnya saya pikir ada truk yang kasih turun material, tertanya longsor dan roboh,” kisahnya.
Akibat kejadian tersebut Elviany sekeluarga mengungsi, untuk mencegah terjadinya longsor lanjutan.
“Kami sementara mengungsi karena ini ada bagian yang lubang. Takutnya hujan turun, reruntuhannya akan semakin bergesar ke dalam (rumah). Kami berharap pemerintah dapat membantu kami,” harapnya. (cr19).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.