Tanah Bergerak di Nenu
Pemda Manggarai Timur Bantu 8 Kepala Keluarga Korban Bencana Alam Tanah Bergerak di Nenu
Ia memberikan pesan agar semua pihak dapat menjaga keutuhan ekologis, menjaga lingkungan dan sesering mungkin menanam pohon.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Sebanyak delapan kepala keluarga atau KK sebagai korban terdampak bencana alam tanah bergerak di Dusun Nenu, Desa Paan Leleng, Kecamatan Kota Komba Utara, mendapatkan bantuan berupa uang tunai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Pj Bupati Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan bersama Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf. Budiman Manurung, Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, S.ST., M.Mar.E., M.M., M.Tr. Opsla dan anggota DPRD Manggarai Timur.
Total bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sebesar Rp74.000.000, dengan rincian, 6 kepala keluarga mendapat masing- masing bantuan Rp10.000.000. Sedangkan 2 kepala keluarga mendapatkan masing-masing sebesar Rp.5.500.000. Jumlah dan besaran bantuan ini diberikan berdasarkan perhitungan kerugian serta melalui mekanisme/ketentuan pemberian bantuan bencana alam.
Baca juga: Simon Subandi Ajak Komunitas Tionghoa Maumere Berkontribusi Membangun Sikka
Dalam rilis yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, Minggu 26 Januari 2025, Pj Bupati Boni dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah merespon cepat dan membantu menangani bencana alam tanah terbelah ini, mulai dari seluruh unsur masyarakat, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, BPBD, Badan Keuangan, perangkat daerah lainnya serta unsur TNI dan Polri.
"Puji Tuhan hari ini kita semua hadir ditempat ini untuk bersama memberi dukungan kepada keluarga yang terdampak bencana. Kita merespon dengan cepat setiap fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat dan berkat kerjasama semua pihak, akhirnya proses pemberian bantuan bisa terlaksana. Silahkan Bapak dan Ibu gunakan semuanya sesuai kebutuhan dan ketentuan yang disepakati,"ungkapnya.
Selain itu, Pj Bupati Boni juga memberikan pesan agar pemerintah desa dan kecamatan dapat merespon cepat keluhan dan usulan masyarakat serta dapat mengkomunikasikan kepada Pemerintah Kabupaten atau unsur unsur pelaku kepentingan lainnya.
Pada kesempatan itu juga, Ia memberikan pesan agar semua pihak dapat menjaga keutuhan ekologis, menjaga lingkungan dan sesering mungkin menanam pohon.
"Mari Bapak/Ibu sekalian, kita ini sama-sama masyarakat dan merupakan bagian yang mempunyai peran yang sama dalam membangun daerah kita, Manggarai Timur ini. Kerja bersama kita akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan tentunya sebagai bagian dari lingkungan ciptaan Tuhan, sudah seharusnya kita tidak lupa menjaga alam ini dan pesan saya agar mencintai lingkungan dan sesering mungkin menanam pohon,"ungkapnya.
Selain itu, Dinas PUPR juga akan memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni untuk korban bencana alam tanah terbelah sebanyak masing-masing Rp.30.000.000, kepada 8 KK dalam bentuk uang tunai dan material.
Kodim 1612 Manggarai bersama Pemda Manggarai Timur juga akan menyerahkan bantuan kurang lebih 6.000 anak pohon untuk selanjutnya diserahkan untuk ditanam oleh masyarakat. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Tanah Bergerak di Nenu
Pemda Manggarai Timur Flores
Pemda Manggarai Timur
Bencana Alam Tanah Bergerak di Nenu
Tribun Flores.com
Komunitas Pandu Budaya Lembata Gelar FGD Bahas Produk Inovasi Pangan Lokal |
![]() |
---|
Keluarga Baru Penyintas Lewotobi Berhak Dapat Huntap, Kepala BNPB Minta Jangan Dipersulit |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, Tidak Menunda Pertobatan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Jasa Covid 749 Nakes RSUD Maumere Sudah Dibayar Hari Ini |
![]() |
---|
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Pengerjaan Paling Lambat Januari 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.