Gelombang Tinggi
Gelombang Tinggi, Kapal Wisata di Labuan Bajo Hanya Diizinkan Berlayar ke Pulau Rinca
KSOP Labuan Bajo hanya memberikan izin Kapal wisata di Labuan Bajo berlayar ke Pulau Rinca karena cuaca buruk dan gelombang tinggi.
TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengimbau kapal wisata untuk waspada terhadap dampak cuaca buruk yang memicu gelombang tinggi di perairan Manggarai Barat hingga 8 Februari 2024.
KSOP Kelas III Labuan Bajo dengan tegas melarang kapal wisata berlayar ke Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo akibat cuaca buruk. Gelombang tinggi dan angin kencang menjadi alasan kapal wisata dilarang berlayar sementara waktu. Kapal hanya diizinkan berlayar ke Pulau Rinca.
"Larangan itu berlaku mulai 1 Februari besok hingga 8 Februari 2025. Surat persetujuan berlayar hanya diberikan untuk kapal tujuan Pulau Rinca," jelas Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Jumat (31/01/2025).
Stephanus meminta kapal-kapal wisata untuk menghindari selat Padar dan sekitarnya, dikarenakan adanya siklon tropis yang cukup tinggi, bisa mengakibatkan angin kencang dan arus kuat di perairan.
Baca juga: Dua Titik di Jalur Pantura Sikka Tertimbun Longsor, Warga & Polisi Berjibaku Bersihkan Longsor
Pihaknya juga mengimbau kapal-kapal yang sedang berlabuh agar memperhatikan pengikatan jangkar atau mooring buoy, agar kapal tak hanyut terbawa arus.
Cuaca buruk melanda Labuan Bajo dan wilayah lain di Manggarai Barat beberapa hari terakhir. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan terjadi bencana alam seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang.
Pagi tadi, sebuah kapal wisata hanyut terbawa arus dan menghantam tanggul di pesisir Kampung Ujung, Labuan Bajo. Insiden ini mengakibatkan kapal kayu tersebut hancur berkeping-keping.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025, Sebagian Wilayah Dilanda Hujan
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Manggarai Barat, Maria Seran mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga awal Februari 2025.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, serta rusaknya bangunan dan fasilitas umum lainnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kapal wisata di Labuan Bajo
Kapal Wisata Dilarang berlayar
Pulau Rinca
Pulau Komodo
Taman Nasional Komodo
Wisata Labuan Bajo
wisata ntt
Cuaca Buruk
Gelombang tinggi
NTT
Labuan Bajo
TribunFlores.com
Dua Titik di Jalur Pantura Sikka Tertimbun Longsor, Warga & Polisi Berjibaku Bersihkan Longsor |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem hingga Pekan Depan, NTT Waspada Hujan Sangat Lebat - Ekstrem |
![]() |
---|
Kapal Wisata Presley Jalasen Hancur Usai Tabrak Tanggul di Labuan Bajo NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.