Longsor di Manggarai
Cuaca Ekstrem, Sejumlah Ruas Jalan di Cibal dan Cibal Barat Manggarai Dikepung Longsor
Sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Cibal dan Cibal Barat, Manggarai, NTT, dikepung tanah longsor akibat tingginnya curah hujan sepekan terakhir.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Cuaca ekstrem juga merundung wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timru (NTT) sejak akhir Januari hingga awal Februari 2025.
Tingginya curah hujan menyebabkan longsor terjadi di beberapa titik di Kecamatan Cibal dan Cibal Barat, kawasan rawan bencana yang tak pernah luput dari longsor.
Di wilayah Kecamatan Cibal Barat, tanah longsor menyebabkan ruas jalan Bealoli-Ndoso-Bea Lamba putus dan tak bisa dilewati kendaraan.
Titik kerusakan paling parah juga terjadi di Kampung Ndoso menuju Kampung Pelas, Kecamatan Cibal Barat. Jalan amblas dan putus total.
Baca juga: 2 Bibit Siklon Tropis Aktif Terpantau di Selatan Indonesia, Waspada Hujan Lebat & Gelombang Tinggi
Bencana tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Cibal tepatnya di Desa Langkas. Material longsor berupa tanah dan batu berukuran besar menutup akses jalan Beamese-Owak-Lempis- Lous.
"Titik bencana di jalan antara Kampung Owak dan Kampung Lempis, Desa Langkas. Batu besar masih di jalan dan ini akses anak-anak ke sekolah (SD),"kata Kepala Desa Langkas Saverinus Gratias kepada TribunFlores.Com, Senin (3/2/2025) melalui pesan WatsApp.
Saverinus Gratias mengatakan pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai.
Untuk evakuasi material longsor tersebut sementara menunggu alat berat Dinas PU Manggarai. Diketahui alat berat tersebut sedang membersihkan longsor di wilayah Cibal Barat.
Baca juga: Mengenal Taman Wisata Alam Menipo di Kupang NTT, Situs Ramsar ke-8 di Indonesia
"Kami sudah laporkan ke BPBD Manggarai melalui Kecamatan. Tadi dari Dinas PU dan pihak keamanan sudah datang cek dan dua hari lagi datang bersihkan material longsor. Saya tetap imbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrem ini,"kata Saverinus.
Sementara itu Yoakim Jehati, anggota DPRD Manggarai kepada TribunFlores.Com melalui sambungan telpon mengatakan sejumlah titik di Manggarai dikepung longsor dan pohon tumbang. Akibatnya beberapa akses jalan terhambat hingga pemadaman listrik.
"Kondisi jalan di Kampung Pelas paling parah. Jalan yang di Owak mesti dibuka jalan alternatif karena posisi batu yang sangat besar berada pada badan jalan, dan agak berisiko kalau batu iti digulingkan oleh alat berat,"ujar Yoakim.
Ia ia juga membeberkan kondisi pemukiman Kampung Wotok, Desa Riung, Kecamatan Cibal, yang terdampak tanah bergerak. Tanahnya semakin turun dan banyak rumah yang sudah rusak.
"Ada belasan rumah yang tanahnya turun sehingga tembok dan lantai rumah juga terbelah. Untuk titik ini, kita harapkan warga untuk pindah,"ungkpanya.
Menyikapi cuaca ekstrem ini, Yoakim meminta pemerintah meningkatkan kesiapsiagaan bencana dengan menyiapkan personel, peralatan tanggap darurat, serta memperkuat infrastruktur seperti tanggul, drainase, dan jalur evakuasi.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Longsor di Manggarai
longsor di Owak Langkas
titik longsor di Cibal
cibal barat
desa langkas
BPBD Manggarai
Cuaca Ekstrem
NTT
Manggarai
Yoakim Jehati
Kades Langkas
TribunFlores.com
2 Bibit Siklon Tropis Aktif Terpantau di Selatan Indonesia, Waspada Hujan Lebat & Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
BMKG Ingatkan Dampak Siklon Tropis TALIAH, Waspada Gelombang Tinggi Perairan NTT |
![]() |
---|
BMKG Sebut Manggarai dan Manggarai Timur Hujan Hari Ini, Tetap Selalu Waspada |
![]() |
---|
3 Bibit Siklon Tropis Terpantau, Masyarakat NTT Minta Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.