Ketua DPRD Sikka Sebut KTM Memberi Kontribusi Cukup Besar bagi Pembangunan di Sikka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Hadir dalam Misa Syukur Imlek 2025, Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi, S.Fil dalam sambutannya menyebutkan Komunitas Tionghoa Maumere (KTM) memberi kontribusi cukup besar bagi pembangunan Wilayah Kabupaten Sikka.

"Kontribusi yang diberikan nampak dalam berbagai bidang. Di bidang pendidikan, ada banyak investasi dari anak-anak yang berasal dari komunitas ini. Di bidang perdagangan, komunitas ini memfasilitasi hasil pertanian, perkebunan untuk bisa dipasarkan ke luar daerah dengan demikian menyerap banyak tenaga kerja yang ada dalam Kabupaten Sikka untuk bekerja bersama komunitas ini," terangnya pada 2 Februari 2025 malam di Gedung Stasi St Stefanus Martir, Jalan Brai, Maumere.

Tak hanya dua bidang itu, menurut Stef, KTM juga berkontribusi di bidang teknik.

"Ada banyak ahli dan sarjana teknik. Yang dari komunitas ini, salah satu bukti sejarah adalah pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Sikka yang dikoordinir langsung oleh Bapak Andri Asgir. Dan itu menjadi contoh pembangunan dengan konstruksi terbaik dalam diskusi di DPRD," kata Stef.

Baca juga: Ketua KTM Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan Memajukan Maumere Jadi Lebih Baik

Lalu di bidang kesehatan, ada anggota dari KTM yang menjadi dokter. 

Selain bidang-bidang yang disebutkan di atas, ada pula kontribusi KTM di bidang lain yang tak dapat disebutkan satu-persatu.

Stef mewakili masyarakat Kabupaten Sikka menyampaikan terima kasih atas kontribusi KTM untuk pembangunan daerah Kabupaten Sikka selama ini. 

"Sebagai pimpinan DPRD yang juga mewakili seluruh Kabupaten Sikka, kami menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran Bapak Ibu semua dalam berkontribusi untuk pembangunan daerah ini," terangnya.

Stef menandaskan Gedung DPRD adalah bagian dari rumah rakyat Kabupaten Sikka, termasuk saudara-saudara dari Komunitas Tionghoa Maumere. 

"Karena itu, pintu gedung DPRD dan juga pintu hati kami terbuka untuk dialog-dialog yang terus kita panggil dalam keberagaman, untuk menciptakan kepedulian bersama, membangun daerah ini menuju perkembangan yang lebih maju lagi dari hari ini," pungkasnya.

Ia menyampaikan permohonan maaf jika selama ini pihaknya belum terlalu banyak menjalin komunikasi dengan komunitas ini. 

"Tetapi kami mengharapkan ke depan kita senantiasa berdialog untuk menyumbangkan ide gagasan dan pikiran-pikiran yang cemerlang," jelasnya.

Stef pun mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa bersatu dalam keberagaman dan menciptakan keharmonisan dalam ziarah pengharapan. 

Untuk diketahui, merayakan Tahun Baru Imlek 2025, Komunitas Tionghoa Maumere menggelar misa syukur yang berlangsung di Gereja Stasi St Stefanus Martir, Jalan Brai pada 2 Februari 2025 sore.

Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu bersama sejumlah imam konselebran memimpin misa syukur itu.

Hadir dalam acara tersebut, Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Gery Gobang, Wakil Bupati Sikka Terpilih, Simon Subandi Supriyadi, Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi dan sejumlah tokoh publik lainnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News