Doa Harian Katolik
Doa Yubelium Bagi Umat Katolik
Paus Fransiskus menulis doa untuk Yubelium yang dapat didarasakan umat Katolik selama tahun Yubelium.Doa ini disediakan dalam berbagai bahasa.
TRIBUNFLORES.COM- Paus Fransiskus menulis doa untuk Yubelium yang dapat didarasakan umat Katolik selama tahun Yubelium.
Doa Yubelium ini disediakan dalam berbagai bahasa dan dapat diaskses di laman resmi iubilaeum2025.va.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 5 Februari 2025, Mewartakan Sabda Allah
Doa Yubelium
Bapa di surga,
semoga iman yang telah kalian berikan kepada kami
dalam Putra-Mu, Yesus Kristus, saudara kami,
dan api kasih sayang pun menyala
di dalam hati kita oleh Roh Kudus,
bangkitkan kembali harapan yang diberkati dalam diri kami
untuk kedatangan Kerajaan-Mu.
Semoga rahmat-Mu mengubah kami
menjadi penanam benih Injil yang tak kenal lelah.
Semoga benih-benih tersebut berubah dari dalam diri manusia dan seluruh kosmos.
dengan harapan yang pasti
tentang langit baru dan bumi baru,
ketika, dengan kekuatan Kejahatan yang telah dikalahkan,
kemuliaan-Mu akan bersinar selamanya.
Semoga rahmat Yubelium
bangkitkan kembali dalam diri kita, para peziarah harapan ,
kerinduan akan harta surga.
Semoga rahmat yang sama menyebar
sukacita dan kedamaian dari Penebus kita
di seluruh bumi.
Bagi-Mu, Tuhan kami, yang selalu diberkati,
Jadilah kemuliaan dan pujian sampai selama-lamanya.
Amin
Baca juga: Mengenal Sejarah Tahun Yubelium atau Tahun Suci dalam Tradisi Gereja Katolik
Dengan Bulla Misericordiae Vultus pada 11 April 2015, Paus Fransiskus mendeklarasikan Yubelium untuk peringatan 50 tahun berakhirnya Konsili Vatikan Kedua. Yubelium ini didedikasikan untuk belas kasihan.
Sebelum pembukaan resmi, sebagai tanda kedekatan Gereja dengan Republik Afrika Tengah yang dilanda perang saudara, Paus Fransiskus membuka pintu suci Katedral Notre-Dame di Bangui pada 29 November, selama perjalanan apostoliknya ke Afrika, mengantisipasi dimulainya Yubelium Luar Biasa. P
intu suci Basilika Santo Petrus dibuka pada 8 Desember 2015, hari raya Dikandung Tanpa Noda. Untuk pertama kalinya 'pintu belas kasihan' dibuka di katedral, tempat suci, rumah sakit, dan penjara di dunia. Untuk kesempatan itu, Paus membentuk sekelompok imam yang dikenal sebagai Misionaris Belas Kasih yang kepadanya ia mempercayakan kuasa untuk mengampuni dosa-dosa yang biasanya disediakan bagi Bapa Suci.
Doa Katolik TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.