RAT KSP CU Bahtera Sejahtera

RAT Tutup Tahun Buku 2024, Pj Bupati Sikka Sebut CU Bahtera Sejahtera Alami Perkembangan

Dirinya melihat adanya perkembangan yang cukup baik dari Koperasi Bahtera sejahtera. "Dari seluruh

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/SCREENSHOT YT Tribun Flores
BERI SAMBUTAN - Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera sedang memberi sambutan dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XVIII Tahun Buku 2024 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Bahtera Sejahtera di Aula Mardiwiyata, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Sabtu 8 Februari 2025. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Bahtera Sejahtera menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XVIII Tahun Buku 2024 di Aula Mardiwiyata, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Sabtu 8 Februari 2025.

Tema RAT kali yakni Patuh dalam Tata Kelola, Kuat dalam Pemberdayaan. Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera turut hadir dalam RAT CU Bahtera Sejahtera tersebut.

Ada beberapa hal yang ia sampaikan kepada peserta RAT. Mantan Sekda ini di awal sambutannya mengungkapkan, ini kali kedua dirinya mengikuti RAT CU Bahtera Sejahtera.

Dirinya melihat adanya perkembangan yang cukup baik dari Koperasi Bahtera sejahtera. "Dilihat dari seluruh variabel-variabel yang sudah tersaji dalam laporan ini," kata dia merujuk pada laporan yang telah disampaikan pihak Bahtera Sejahtera.

 

Baca juga: Berkat KSP CU Bahtera Sejahtera Maumere, Anak-Anak Flores Bisa Kerja di Jepang

 

 

Menurut Alfin, yang perlu adalah bahwa membangun koperasi di Kabupaten Sikka untuk masa mendatang tidaklah mudah.

"Koperasi Bahtera sejahtera diapiti oleh koperasi besar yang ada di Kabupaten Sikka. Itu tantangan yang cukup besar, tidak mudah, apalagi menyatakan gampang," tuturnya.

Tetapi dalam segala keterbatasan cobaan dan tantangan itu, Alfin melihat ada suatu perkembangan yang cukup baik.

Pertama menurut Alfin adalah anggota. "Kalau saya hitung average rata-rata sekitar 500 sampai 700 orang itu kalau kita bandingkan per rata-rata average per bulan itu kurang lebih 100 orang. Itu average. Itu menunjukkan bahwa ada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap koperasi ini. Sungguh orang merasa percaya," ucapnya.

Hari ini, kata Alfin, baik pemerintah maupun masyarakat tidak datang dengan tangan kosong melainkan membawa harapan kepada koperasi ini.

"Mereka datang dengan penuh harapan bahwa tempat inilah bisa membuat mereka sejahtera," pungkasnya.

Alfin mengatakan mungkin tesis seperti yang disebutkan diataslah yang menyebabkan Koperasi Bahtera Sejahtera mengalami peningkatan anggota.

Ia juga meminta peserta RAT untuk selalu bersabar. "Karena tetangga disebelah pun tidak diam," katanya.

Untuk itu Alfin menekankan bahwa yang paling penting adalah diferensiasi product. "Kalau ada diferensiasi product maka itulah pembedanya," timpalnya.

Hal ini bagi Alfin menjadi tantangan bagi para pengurus. "Ada nomenklatur atau kreasi apapun jangan sampai simpan pinjam, simpan pinjam. Ada satu kreasi yang harus lebih bagus," tandasnya.

Ia menekankan Koperasi Bahtera Sejahtera harus memiliki branding yang berbeda. "Ada produk yang punya diferensiasi, maka harus tahu pangsa pasarnya dimana, segmentasinya kepada siapa, sehingga dia tidak statis, harus ada pikiran-pikiran baru," pesannya.

Kalau hal ini dapat dilakukan, maka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sikka bisa mencapai 5-6 persen. 

Ia mengakui, pertumbuhan kredit terbesar di NTT adalah Koperasi Bahtera Sejahtera. "Kalau perbankan dan koperasi, pertumbuhannya paling besar 32 persen bapak ibu sekalian, kalau pun CU pertumbuhan kredit 12 maka ada 20 persen itu ada di luar, itu terbesar bapak ibu sekalian," kata dia.

Meski demikian, ia mewanti-wanti, jangan sampai pertumbuhan kredit lebih besar daripada pertumbuhan anggota.

"Itu ada sesuatu, jangan sampai pertumbuhan anggotanya kecil, kreditnya besar, itu aktivasinya baik, tetapi jangan sampai kredit lain-lainnya juga sama seperti pertumbuhan anggota, berarti yang datang itu antara roh jahat atau roh baik, saya tidak tahu," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Credit Union Bahtera Sejahtera, Fiator Nong mengungkapkan untuk menerapkan tata kelola yang baik, CU Bahtera Sejahtera menerapkan Trilogi koperasi, "Ini adalah milik anggota, digunakan oleh anggota dan diawasi oleh anggota." 

Ia mengatakan, pihaknya tidak menerima non anggota untuk menabung di Bahtera Sejahtera.

Selain itu, ia menegaskan, pengurus dan pengawas dan manajemen wajib memahami perangkat hukum dan peraturan pemerintah, termasuk peraturan Menteri Koperasi.

"Untuk itu maka pengurus dan pengawas dalam kurun waktu 2024 telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi nasional direkomendasikan oleh Puskopcuina, jadi seluruh pengawas mengikuti UKK selama 4 hari di Ende," terangnya.

Ia melanjutkan, pengurus dan pengawas juga telah mengikuti UKK yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka dalam hal ini Disperindag Sikka dan Provinsi NTT.

Berkaitan dengan kelompok-kelompok binaan, Fiatus mengatakan pada Tahun 2024 dan seterusnya, semua anggota akan dibagi dalam setiap wilayah teritori didampingi satu orang mentor.

Pada wilayah teritori itu akan terbentuklah kelompok usaha binaan. "Kelompok usaha binaan itu adalah anggota CU Bahtera Sejahtera yang punya usaha sama dan sejenis, mereka itu akan didampingi oleh satu orang mentor.

"Mentornya tidak berasal dari pengurus, pengawas maupun manajemen, tetapi mereka yang ahli di bidang tugasnya masing-masing," tegasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved