SMKN 3 Maumere

Program Sekolah Membangun Desa Milik SMKN 3 Maumere Atasi Keluhan Warga

Pihak sekolah, menurut Alfid Kedoh, memanfaatkan bahan-bahan yang dipraktekkan di sekolah kemudian

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
SEKOLAH MEMBANGUN DESA - Kepala SMKN 3 Maumere, Alfrid Berlin Kedoh dan Marselus Paskalis Sodin selaku Guru teknik ketenagalistrikan SMKN 3 Maumere menjelaskan program Sekolah Membangun Desa yang saat ini sudah berjalan. Program Sekolah Membangun Desa telah membantu warga di bidang kelistrikan melalui jasa instalasi listrik yang dilakukan para siswa didampingi guru-guru. Wawancara pada 11 Februari 2025 di SMKN Negeri 3 Maumere. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 3 Maumere menggagas sebuah program jitu bernama Sekolah Membangun Desa. Program ini terbukti mengatasi keluhan warga, salah satunya di bidang kelistrikan.

Kepala SMKN 3 Maumere, Alfrid Berlin Kedoh, kepada Tribunflores.com, 11 Februari 2025 pagi menjelaskan, melalui Program Sekolah Membangun Desa, SMKN 3 Maumere menyediakan jasa instalasi listrik gratis kepada warga ataupun intansi yang membutuhkan.

Pihak sekolah, menurut Alfid Kedoh, memanfaatkan bahan-bahan yang dipraktekkan di sekolah kemudian digunakan untuk membantu warga.

"Itu menggunakan bahan praktek yang ada di sekolah kemudian mempraktekkan ilmu yang ada di masyarakat," kata dia.

 

Baca juga: Bangga Tampil Meriahkan HUT Sekolah, Siswi SMKN 3 Maumere Ini Juara 1 Monolog Tingkat Provinsi NTT

 

 

Program ini, kata Alfrid, telah diaplikasikan di beberapa tempat yakni Wairotang, Lembah Karmel dan Talibura.

Afrid menegaskan bahwa SMKN 3 Maumere selalu berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Selain itu, memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan mempraktekkan ilmunya di tengah masyarakat.

"Ini menjadi bekal bagi mereka agar kelak mereka bisa memanfaatkan ilmu ini bagi hidup mereka," tuturnya.

Marselus Paskalis Sodin selaku Guru teknik ketenagalistrikan SMKN 3 Maumere menerangkan, selama ini para siswa hanya mempraktekan ilmu kelistrikan di sekolah Lalu bahan praktek yang digunakan terbuang atau tidak dimanfaatkan lagi.

"Sehingga salah satu permintaan dari Bapak Kepala Sekolah supaya kabel-kabel yang ada itu dipakai terus. Salah satu caranya kita membantu masyarakat mengintalasi listrik menggunakan bahan yang kita miliki atau pun juga disediakan oleh pihak lain," pungkasnya.

Saat ini, para siswa sementara melakukan instalasi listrik di Lembah Karmel.

Ia juga berharap bahwa program ini dapat menyentuh banyak orang. 

"Bagi saudara-saudara yang ingin membutuhkan instalasi lisrik, silahkan menghubungi kami," ucapnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved