AHP Serahkan Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi untuk 212 Mahasiswa di Sikka dan Flotim

Laporan Jurnalis Kampus Unipa Maumere, Theresia Hertin Dua Rejang

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI 2024-2029, Dr. Andreas Hugo Pareira memberikan sertifikat KIP Kuliah Aspirasi Tahun 2024 kepada 212 mahasiswa pada beberapa kampus di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur bertempat di Aula Nawacita, Universitas Nusa Nipa, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Sabtu 15 Februari 2025 waktu setempat.

Acara penyerahan ini dihadiri sejumlah mahasiswa penerima beasiswa dari tiap kampus didampingi orang tua atau wali. Hadir juga PJ Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi S.Fil, bersama Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Jonas K. G. D. Gobang, S.Fil., M.A didampingi civitas akademika Universitas Nusa Nipa.

Dr. Andreas Hugo Pareira yang akrab disapa AHP kepada media TRIBUNFLORES.COM usai acara penyerahan tersebut menyampaikan, KIP kuliah aspirasi merupakan salah satu program dari kementerian pendidikan tinggi yang disalurkan melalui anggota DPR komisi X dalam periode lalu, 2019-2024. 

“Saya anggota DPR komisi X sehingga saya punya hak. Kemudian menyampaikan kepada mahasiswa yang membutuhkan. Dan bisa diperhatikan adalah, mereka yang benar-benar dari keluarga yang kurang mampu. Kita juga perhatikan prestasi akademiknya dan latar belakang keluarganya dan juga bidang studi yang akan diambil,” kata dia.

Baca juga: Universitas Nusa Nipa dan STIPAR Atma Reksa Ende Teken MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi

Menurutnya, kriteria-kriteria ini yang kemudian menjadi penilaian dalam proses seleksi yang dilakukan untuk memperoleh KIP kuliah aspirasi. 

“Tiap tahun itu ada sekitar 500-600 KIP kuliah aspirasi yang ditawarkan melalui saya sebagai anggota DPR yang berada di komisi pendidikan. Di samping KIP kuliah aspirasi ada juga KIP kuliah reguler, jadi mahasiswa-mahasiswa baru itu bisa mengusulkan untuk memperoleh KIP Kuliah reguler langsung ke kampus, itu diserahkan langsung oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan ke kampus dan mahasiswa yang membutuhkan mendaftar ke kampus,” demikian terang dia.

Ia melanjutkan, kedepan, KIP kuliah aspirasi kemungkinan belum tentu didapatkan melalui perjuangannya di DPR RI karena saat ini beliau sudah tidak lagi berada di komisi pendidikan. 

“Tapi ya, mudah-mudahan melalui aspirasi dari teman-teman yang lain akan saya coba untuk peroleh, untuk disalurkan di daerah pemilihan saya di Flores, Lembata, dan Alor,” kata kader PDI Perjuangan ini.

Berkaitan dengan efisiensi anggaran, dia mengharapkan semoga tidak berpengaruh banyak terhadap program beasiswa.

“Faktanya bahwa ada perubahan semua yang berkaitan dengan efisiensi anggaran ini mungkin akan mengurangi juga termasuk beasiswa, mudah-mudahan tidak karena hari-hari ini sedang disusun lagi nomenklatur peranggaran untuk anggaran tahun 2025,” jelasnya.

Kepada mahasiswa yang menerima sertifikat KIP Kuliah Aspirasi, beliau berharap mereka dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.