Injil Katolik

Injil Katolik Minggu 16 Februari 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Minggu 16 Februari 2025.Injil katolik lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
MISA HARIAN KATOLIK - Misa harian Katolik, Sabtu, 5 November 2022, di Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere, misa dipimpin Romo Anis Satu. Mari simak Injil Katolik Minggu 16 Februari 2025.Injil katolik lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik. 

Yesus menengadah, memandang murid-murid-Nya lalu berkata, "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya kerajaan Allah. Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. 

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. 

Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di surga karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. 

Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Minggu 16 Februari 2025. 

Dalam Bacaan Injil Lukas 6:17,20-26 hari ini mengisahkan tentang "Berbahagialah orang miskin, celakalah orang kaya."

Diceritakan bagaimana Yesus bersama keduabelas muridnya turun dan bertemu dengan sejumlah besar pengikutnya dan orang-orang lain di "tempat yang datar". Tempat ini disebut untuk mengingatkan orang kepada bagian Injil Lukas yang mengutip Yes 40:3-5, yakni Luk 3:4-6, tentang tanah yang tinggi rendah yang akan diratakan dan jalan yang berkelok-kelok yang akan diluruskan ... sehingga orang-orang melihat Tuhan. 

Di tempat datar seperti inilah menurut Lukas orang-orang kini mendapati Yesus. Ke sanalah mereka berdatangan dari "Yudea dan Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon" (Luk 6:17). Kedua daerah yang disebut terakhir ini bukan wilayah Israel dulu. 

Tetapi Yesus mengumpulkan yang umat baru ke tempat datar - tempat Tuhan kelihatan itu - itu. Dan semua orang dapat memandanginya, bukan hanya mereka yang termasuk umat Perjanjian Lama saja.

Seruan Yes 40:3-5 itu dikutip dalam Luk 3:4-6 yang juga menjelaskan pewartaan Yohanes Pembaptis mengenai "tobat untuk pengampunan dosa". Bertobat diterangkan sebagai upaya menanggalkan pikiran-pikiran yang mengekang batin (="tanah tinggi rendah dan jalan berkelok-kelok") dan membiarkan diri dipimpin menuju Tuhan sendiri di jalan batin yang lurus (lihat ulasan Injil Minggu Adven II/C bulan Desember 2009). 

Kini dalam Luk 6:20-26 ditampilkan gambaran mengenai kenyataan hidup dalam umat yang baru itu dengan memakai empat Sabda Bahagia (ayat 20-23) dan empat peringatan untuk berwaspada (ayat 24-26).

Orang dapat menggambarkan suatu hal sebagaimana adanya. Bisa pula orang mengatakan apa yang mesti dijalankan. Sabda Bahagia dalam Injil menggambarkan apa yang terjadi dalam kalangan orang-orang yang hidup mengikuti Yesus, bukan mengajarkan hal-hal yang mesti dilakukan. 

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved