Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

22 Kepala Daerah Asal NTT Jalani Cek Kesehatan, Ada Bupati & Wakil Bupati Sikka Terpilih

22 kepala daerah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti tes kesehatan pada hari kedua pada  Senin (17/2/2025) di Kementerian Dalam Negeri .

|
Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ISTIMEWA
CEK KESEHATAN- Bupati dan Wakil Bupati Sikka terpilih, Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriyadi saat mengisi registrasi untuk cek kesehatan hari kedua di Kemendagri, Senin 17 Februari 2025. 

TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA – 22 kepala daerah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti tes kesehatan pada hari kedua pada Senin (17/2/2025) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebanyak 242 kepala daerah terpilih akan menjalani tes kesehatan pada hari kedua itu termasuk 22 kepala daerah dari NTT.

Kepala daerah yang dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis pada hari kedua di antaranya  Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,  Gorontalo, Sulawesi Barat,Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara.

Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Baca juga: Biaya Retreat Kepala Daerah Selama di Akademi Militer Magelang Ditanggung Penuh Kemendagri

 

 

Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan rangkaian kegiatan jelang pelantikan kepala daerah yang  akan digelar di Istana Kepresidenan di Jakarta pada 20 Februari 2025. 

Terpantau hadir saat mengisi registrasi cek kesehatan di Kemendagri, sejumlah kepala daerah terpiliha asal NTT. Di antarnya Bupati dan Wakil Bupati Sikka terpilih, Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriyadi hingga Gubernur NTT terpilih Emanuel Melkiades Laka Lena.

Dilansir dari Tribunnews.Com, Kemendagri  mengagendakan pemeriksaan kesehatan kepada para kepala daerah terpilih yang berjumlah 481 pasangan pada Minggu-Senin yakni 16-17 Februari 2025, mendatang.

Pemberitahuan itu tertuang dalam radiogram Menteri Dalam Negeri yang bersifat sangat segera dengan nomor 100.2.1.3/698/SJ.
“Ya betul (ditunda)," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya kepada wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (15/2/2025).

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved