Flores Bicara
Perkuat Pendidikan Nonformal Warga Binaan, Kanwil Ditjenpas NTT Bangun PKBM dan e-Perpustakaan
Kanwil Ditjenpas NTT menjamin setiap warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) mendapat akses pendidikan.
Dirikan PKBM
Selain perpustakaan elektronik, Kanwil Ditjenpas NTT juga mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk memberikan akses pendidikan nonformal yang berkualitas bagi warga binaan.
Ketika masih menjabat Kadiv Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT, sudah berencana untuk membangun PKBM sendiri di Lapas. Ia pun melakukan studi banding ke Surabaya untuk mendapatkan referensi pola pendidikan di PKBM.
"Saya ke Yayasan Trimurti Surabaya. Di sana sekolah swasata SMA-SMP Trimurti Surabaya. Saya pakai studi banding, di sekolah itu siswa masuk tanpa seleksi tapi lulusannya melebihi sekolah seleksi. Tapi saya ingin anak-anak LP Anak bisa seperti itu.
Kata Malik, tim pengajar di PKBM adalah para pegawai Kanwil Ditjenpas NTT. Menurutnya para pegawai ini sebagaian besar adalah sarjanan pendidikan namun pihaknya juga tetap menggandeng pihak luar untuk memperkuat PKBM di Lapas.
"Ini sudah jalan, dalam mingguni tahap pendidiran PKBM sudah ada. Dengan demikian di tahun ini saya sudah bisa menyusuan kurikulum untuk anak-anak di LPK Anak. PKBM itu tidak saja untuk menangani anak-anak binaan. Tapi bisa juga anak-anak di sekitar Lapas yang belum punya ijazah SD, SMP, dan SMA bisa ikut bergabung bersama kami,"pungkasnya.
Ke depannya, Kakanwil Ditjenpas NTT ini akan mendorong semua Lapas dan Rutan di wilayah NTT untuk membangun PKBM dan perpustakaan elektronik. Untuk PKBM akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing Lapas dan Rutan.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Kanwil Ditjenpas NTT
Pendidikan Nonformal Warga Binaan
Kakanwil Ditjenpas NTT
PKMB di Lapas
perpustakaan elektronik lapas
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
Lapas Kupang
LPK Anak Kelas I Kupang
NTT
Flores Bicara
TribunFlores.com
Gunung Lewotobi Meletus 2 Kali, Abu Vulkanik Capai 1 Kilo Meter Disertai Suara Gemuruh |
![]() |
---|
5 Terduga Pelaku Aborsi di Kupang NTT Terancam Pidana 10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Pasangan Kekasih di Kupang NTT Bayar Rp 2 Juta Lebih ke Dukun untuk Aborsi Kandungan |
![]() |
---|
Pemuda di Labuan Bajo NTT Cungkil Jendela Rumah Tetangga Curi Barang Elektronik-Velg Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.