Berita Manggarai Barat

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Labuan Bajo Merangkak Naik Jelang Lebaran

Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok di Pasar Batu Cermin Labuan Bajo,

Penulis: Berto Kalu | Editor: Ricko Wawo
TRIBUN-FLORES.COM/HO-GABRIEL
SEMBAKO-Kadis Perindag Manggarai Barat Gabriel Bagung, mengecek harga bahan pokok di Pasar Batu Cermin Labuan Bajo jelang Lebaran. Harga sejumlah bahan pokok di Labuan Bajo mengalami kenaikan harga di antaranya cabe dan buah-buahan.  

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Harga sejumlah bahan pokok di Labuan Bajo mulai mengalami kenaikan harga jelang Lebaran 2025.

Beberapa yang merangkak naik antara lain cabai dan buah-buahan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok di Pasar Batu Cermin Labuan Bajo, Senin (24/02/2025).

"Sedikit kenaikan di beberapa barang seperti cabai dan buah yang stoknya berasal dari luar daerah. Cabai merah besar harga sebelumnya Rp.65.000 per kilogram naik menjadi Rp.70.000," jelas Kadis Perindag, Gabriel Bagung.

Kendati demikian, Gabriel memastikan stok bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Manggarai Barat tersedia dan harganya relatif stabil jelang puasa hingga hari raya Idul Fitri 2025.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Laptop di Sikka

Adapun harga sejumlah bahan pokok cenderung  stabil, seperti seperti bawang merah Rp.35.000/kilogram serta bawang putih Rp.45.000/kilogram, beras medium Rp.13.000/kilogram, beras premium (cap sumo) Rp.18.000/kilogram, gula pasir Rp. 22.000/kilogram dan minyak goreng premium Rp.20.000/liter.

"Untuk sementara beras harga rata-rata masih terjangkau, tidak ada kenaikan harga beras. Kalau memang ada kenaikan jelang pembukaan bulan puasa atau lebaran, kami akan melakukan kerjasama dengan bulog untuk melakukan operasi pasar," kata Gabriel.

Pihaknya meminta para pedagang tidak melakukan penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga jelang hari raya.

"Kami sudah himbau dan kami setiap hari melakukan pengawasan untuk tidak melakukan spekulasi menjelang hari raya dan penimbunan yang mengakibatkan masyarakat resah," ujarnya.

"Kami selalu memantau dan melaporkan harga bahan pokok pada Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementrian Perdagangan yang dilakukan setiap hari pada jam 12 siang," tambahnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved