Ratusan Orang Berkumpul dan Berdoa Rosario bagi Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus 

TRIBUNFLORES.COM, VATIKAN- Doa Rosario untuk kesehatan Paus Fransiskus mulai didaraskan di Lapangan Santo Petrus pada Senin malam 23 Februari 2024.

Di lapangan itu ratusan orang, termasuk para Kardinal, Uskup, dan anggota Kuria Roma, berkumpul untuk berdoa Rosario bagi pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia itu.

Lapangan Santo Petrus adalah lapangan yang sama di mana pada hari pertamanya sebagai Paus, ia memberkati umat dan meminta restu mereka.

Pada hari Senin orang-orang yang sama berkumpul untuk berdoa bagi gembala mereka, Paus Fransiskus. Berdoa untuk kesehatannya, untuk kesembuhannya, dan untuk kembalinya dia di antara mereka. 

Baca juga: Doa Rosario untuk Kesehatan Paus Fransiskus Mulai Didaraskan Tiap Malam di Lapangan St Petrus

Kaum muda, keluarga, imam, biarawati, kardinal yang tinggal di Roma, kepala dikasteri, dan anggota Kuria Roma berkumpul di Lapangan Santo Petrus pada jam 9 malam pada tanggal 24 Februari, pada hari kesepuluh rawat inap Paus di Rumah Sakit Gemelli, untuk mendaraskan Rosario yang dipimpin Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin.

Para Kardinal dan kepala Dikasteri di antara Mereka yang hadir

Iklim yang sejuk dan suasana yang akrab menyelimuti malam itu. Sekitar tiga puluh kardinal duduk di tangga. Di barisan depan, antara lain, terdapat wajah-wajah yang mudah dikenali seperti Kardinal Tagle, Ouellet, Prevost, Artime, Bagnasco, Feroci, Semeraro, Burke, Müller, dan Becciu. 

Yang lain, seperti Kardinal Czerny, duduk di antara umat. Juga hadir Suster Raffaella Petrini, yang akan mengambil alih kepemimpinan Kegubernuran Vatikan dalam seminggu, bersama dengan para kolaborator lainnya dari Kuria Roma dan Keuskupan Roma.

Baca juga: Kondisi Klinis Paus Fransiskus Mulai Tunjukan Sedikit Perbaikan

Pendarasan Doa Rosario

Dari kerumunan di alun-alun, orang dapat melihat manik-manik rosario dari berbagai bahan dan warna tergantung di tangan umat beriman, yang mendaraskan Misteri Sukacita di tengah-tengah nyanyian Schola Cantorum, liturgi, dan pembacaan Injil Lukas tentang Kabar Sukacita. 

Beberapa tetap berdiri sepanjang waktu, yang lain duduk, beberapa berdoa dalam keheningan, yang lain berbisik-bisik. Ada yang membawa bendera negara mereka, foto Pau,  lilin, atau bahkan lentera. 

Semua orang mengikuti doa Rosario, melihat ke arah panggung putih di mana Paus biasanya memimpin Misa dan audiensi hari Rabu. Malam itu, di sana berdiri ikon Maria, Penyembuh Orang Sakit, yang dipercayakan oleh Kardinal Parolin kepada Paus Fransiskus.

Harapan-harapan Umat