Prakiraan Cuaca
Siklon Tropis Bianca di Samudra Hindia Selatan Jawa, Waspada Hujan Lebat di NTT 25–27 Februari 2025
BMKG memonitor adanya gangguan-gangguan atmosfer yang memberikan pengaruh terhadap kondisi cuaca di Indonesia hingga sepekan ke depan.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- BMKG memonitor adanya gangguan-gangguan atmosfer yang memberikan pengaruh terhadap kondisi cuaca di Indonesia hingga sepekan ke depan. Beberapa di antaranya yakni siklon tropis, gelombang atmosfer, dan sirkulasi siklonik.
Terpantaunya Siklon Tropis Bianca di Samudra Hindia selatan Jawa, memberikan dampak tidak langsung terhadap potensi pertumbuhan awan hujan khususnya di wilayah Selatan Indonesia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan signifikansi cuaca dengan potensi hujan dengan intensitas sedang – lebat disertai angin kencang di wilayah Lampung, Banten, dan pesisir Selatan Jawa Barat.
Selain itu, kombinasi gelombang atmosfer, yakni Low Frequency, Kelvin, dan Rossby Ekuatorial pada pekan ini masih berpotensi meningkatkan pembentukan pola sirkulasi siklonik dan aktivitas konvektif pada sebagian besar wilayah Sumatra, Kalimantan bagian barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan potensi hujan dengan intensitas signifikan di beberapa wilayah di Indonesia menjadi lebih persisten.
Dalam sepekan kedepan, kondisi cuaca di Indonesia diprakirakan masih dipengaruhi sejumlah fenomena atmosfer. Satu diantaranya adalah Siklon Tropis Bianca yang terletak di Samudra Hindia selatan Jawa.
Baca juga: 8 Titik Longsor di Desa Golo Wune Manggarai Timur, Akses ke Sekolah dan Puskesmas Lumpuh
Siklon tropis ini bergerak ke arah barat-barat daya dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knot, sehingga masih memberikan dampak tidak langsung terhadap peningkatan curah hujan di Sumatra bagian selatan dan sebagian Jawa.
Selain siklon tropis, sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan barat Bengkulu dan Laut Arafura selatan Papua Selatan. Sirkulasi-sirkulasi ini memicu pembentukan daerah perlambatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia barat Lampung, dan dari Laut Arafura hingga Papua Selatan bagian selatan.
Tidak hanya itu, gelombang ekuator, Monsun Asia, dan Madden-Julian Oscillation (MJO) juga ikut andil dalam peningkatan potensi cuaca signifikan di sebagian wilayah. Meskipun saat ini berada di fase 8 (Belahan Bumi bagian Barat dan Afrika), secara spasial MJO masih aktif di sebagian wilayah Maluku Utara, Maluku, serta sebagian besar Papua, yang berpotensi mempengaruhi dinamika atmosfer di daerah tersebut.
Lebih jauh lagi, analisis labilitas lokal menunjukkan potensi signifikan di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan. Hal ini berpotensi mendukung proses konvektif pada skala lokal yang umumnya terjadi menjelang siang hingga sore-malam hari.
Baca juga: Pembukaan El Tari Memorial Cup Senin 3 Maret 2025, Ada Pertandingan NTT Legend Vs Forkopimda
Cuaca Periode 25 – 27 Februari 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan Sedang – Lebat : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DK Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Selatan.
Hujan Lebat – Sangat Lebat : Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua Pegunungan.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Siklon Tropis Bianca
BMKG
Samudra Hindia Selatan Jawa
Hujan Lebat di NTT
Prakiraan cuaca
wilayah indonesia
NTT
8 Titik Longsor di Desa Golo Wune Manggarai Timur, Akses ke Sekolah dan Puskesmas Lumpuh |
![]() |
---|
Daftar 24 Daerah Harus Coblos Ulang Usai MK Bacakan Putusan Perkara PHPU Kepala Daerah |
![]() |
---|
BMKG Ingatkan Warga Waspada Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ruteng NTT |
![]() |
---|
Pilkada Belu 2024, MK Tolak Gugatan Paslon Satu Hati, Dokter Agus Taolin: Kita Terima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.