Longsor di Manggarai Timur

8 Titik Longsor di Desa Golo Wune Manggarai Timur, Akses ke Sekolah dan Puskesmas Lumpuh

Sebanyak 8 titik longsor terjadi di Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur pada Senin, 24 Februari 2025.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-NANSI TARIS
TANAH LONGSOR-- Tanah longsor yang menutupi badan jalan Heso-Deno-Mano, Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur, Senin 24 Februari 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Sebanyak 8 titik longsor terjadi di Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur pada Senin, 24 Februari 2025 sore karena tingginya curah hujan di wilayah itu.

Nansi Taris, warga Desa Golo Wune, kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 25 Februari 2025 pagi mengatakan,  hujan dengan intensitas lebat menguyur kurang lebih 4 jam pada Senin sore yang menyebabkan longsor pada 8 titik di desa itu.

Titik yang terdampak parah adalah Jalan Heso-Mano. Kendaraan mobil dan sepeda motor tidak dapat melintas karena material longsor menutupi badan jalan. Akses jalan ini digunakan warga menuju fasilitas publik seperti SD Golo Wunis, SMAN 6 Lamba Leda Selatan, dan Puskesmas Lenang.

"Ada dua titik longsor paling besar berada tak jauh dari rumah, sehingga aliran air dari jalan mengalir ke rumah-rumah warga. Tadi saya ada potongan-potong kayu yang menghalangi jalan supaya orang bisa lewat. Tetapi material tanah dan batu belum bisa dibersihkan. Longsor terlalu besar,"ujarnya.

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Waspada Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ruteng NTT

 

 

Nansi Tarsi menyebut, selain akses jalan yang lumpuh karena longsor, satu rumah warga juga rusak tertimpa tembok penahan tanah yang jebol. 

Nansi berharap pemerintah desa dan Pemkab Manggarai Timur mengambil langkah cepat mengevakuasi material longsor dan menangani rumah warga yang terancam longsor di Desa Golo Wune.

Sementara, Kepala Desa Golo Wune Yohanes Ngajang, membenarkan peristiwa longsor di wilayahnya. Ia menyebut ada 8 titik longsor yang terjadi di ruas jalan desa.

"Ada 8 titik longsor yang tutup badan jalan. Satunya ada tembok penahan tanah jebol mengakibatkan rumah rusak dan tergantung,"terang Yohanes. 

Baca juga: Pembukaan El Tari Memorial Cup Senin 3 Maret 2025, Ada Pertandingan NTT Legend Vs Forkopimda

Ia mengatakan, akses jalan yang menghubungkan Desa Golo Wune menuju puskesmas dan sekolah lumpuh total. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan terkait bencana yang melanda wilayah tersebut. 

"Hari ini kami akan buat laporan resmi ke kecamatan dan bupati serta DPRD. Sudah telepon camat tadi juga arahan untuk segera buatkan laporan ke pemerintah kabupaten,"ujarnya.

Yohanes juga mengatakan, pemerintah desa dan masyarakat akan membersihkan material longsor dengan alat seadanya, sembari menanti bantuan alat berat dari BPBD.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved