Masa Prapaskah 2025

Pesan Paus Fransiskus dalam Masa Prapaskah 2025: Berjalan Bersama dalam Pengharapan

Paus Fransiskus menyampaikan pesan dalam masa Prapaskah 2025 bagi umat Katolik di dunia. Ia mengajak umat berjalan bersama dalam pengharapan.

Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/HO-VATICAN NEWS
MENULIS- Paus Fransiskus menulis menulis surat tentang bagaimana sastra mendidik hati dan pikiran untuk Formasi Calon Imam Katolik. 

Sekali lagi, ia menantang umat beriman untuk merefleksikan apakah kita mampu berjalan bersama dengan orang lain dalam keluarga, tempat kerja, dan komunitas kita, melawan godaan untuk mementingkan diri sendiri. Apakah kita bersikap ramah kepada orang lain? Apakah kita termasuk mereka yang merasa terpinggirkan?

“Marilah kita bertanya pada diri kita sendiri di hadapan Tuhan apakah, sebagai uskup, imam, orang yang membaktikan diri dan kaum awam yang melayani Kerajaan Allah, kita bekerja sama dengan orang lain. Apakah kita menunjukkan diri kita ramah, dengan gerakan-gerakan konkret, kepada mereka yang dekat maupun yang jauh. Apakah kita membuat orang lain merasa menjadi bagian dari komunitas atau menjaga jarak dengan mereka.”

Perjalanan dalam Pengharapan

Dimensi fundamental ketiga dari perjalanan Prapaskah adalah pengharapan, yang tertambat pada janji Allah akan keselamatan dan kehidupan kekal yang digenapi dalam Kebangkitan Yesus, kemenangan atas dosa dan maut.

Harapan ini tidak abstrak tetapi harus dihayati secara konkret. Paus Fransiskus mengundang kita untuk memeriksa apakah kita benar-benar percaya pada belas kasih Allah. Apakah kita percaya pada pengampunan-Nya, atau apakah kita jatuh ke dalam perangkap kemandirian? Dan apakah kita secara konkret mengalami harapan yang mengilhami kita “komitmen terhadap keadilan dan persaudaraan, untuk merawat rumah kita bersama dan sedemikian rupa sehingga tidak ada seorang pun yang merasa dikecualikan?”

Merujuk pada Santa Teresa dari Avila, pesan ini mendorong umat beriman untuk tetap waspada dan sabar, memahami bahwa janji-janji Allah akan digenapi pada waktu-Nya.

“Ini adalah doa Santa Teresa dari Avila: 'Berharaplah, wahai jiwaku, berharaplah. Engkau tidak tahu hari maupun jam. Perhatikanlah dengan saksama, karena segala sesuatu berlalu dengan cepat, meskipun ketidaksabaranmu membuat apa yang sudah pasti menjadi ragu, dan mengubah waktu yang sangat singkat menjadi waktu yang panjang.”

Paus mengakhiri dengan mempercayakan perjalanan pengharapan ini kepada perantaraan Perawan Maria, “Bunda Pengharapan,” dan berdoa agar ia dapat menemani umat beriman saat kita mempersiapkan diri untuk merayakan sukacita Paskah.

Sumber: Vatikan News

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved