Viral Penemuan Sarang Ular di Pantai Utara Rute Menuju Tanjung Kajuwulu Hebohkan Warga

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Belakangan ini warga Kabupaten Sikka maupun netizen (dunia maya) dihebohkan dengan penemuan sarang ular tepat di Pesisir Pantai Utara (Rute menuju Tanjung Kajuwulu) Kabupaten Sikka, Flores, NTT.

Beberapa potongan video terkait sarang ular tersebut berseliweran di beberapa platform media sosial seperti facebook dan TikTok.

Lokasi sarang ular itu berada tepat di pinggir jalan. Pada lokasi tersebut terdapat batu berukuran besar yang berongga. Pohon beringin tumbuh di atas batu berwarna hitam itu.

Disela-sela batu tersebut terdapat banyak ular berwarna putih-hitam. Jumlahnya tak sempat dihitung namun diperkirakan mendekati puluhan hingga ratusan ekor.

Baca juga: Viral, Masyarakat dan PSOI Keluarkan Petisi Tolak Penutupan Akses Masuk Pantai Boa di Rote Ndao

Ular-ular tersebut tampak nyaman berdiam di sekitar rongga batu tersebut. Meski berpotensi diganggu oleh manusia yang melintasi jalur jalan Utara itu, ular-ular tersebut nampak tidak bermigrasi ke tempat lain.

Lokasi itu sepertinya menjadi habitat yang cocok bagi ular-ular itu.

Beberapa kesaksian yang diterima media ini menyebutkan, keberadaan sarang ular dimaksud telah diketahui sejak lama.

Namun, tempat tersebut dibiarkan dan tidak disentuh oleh tangan manusia.

Disekitar sarang ular itu, terdapat pesisir pantai yang biasa dimanfaatkan warga untuk berekreasi.

Ada pula terdapat bebatuan, berjarak beberapa meter dari sarang ular yang biasa dimanfaatkan warga sebagai tempat memancing ikan.

Kesaksian lain menyebutkan, beberapa ular sering terlihat melintasi jalan yang berdekatan dengan sarang ular tersebut pada malam hari.

Ular yang melintasi jalan di sekitar lokasi itu memiliki warna yang sama seperti puluhan ular di batu besar itu. 

Beberapa ular bahkan terlindas oleh kendaraan motor maupun mobil yang melintas.

Meski keberadaan sarang ular ini mulai menarik perhatian public.

Beberapa orang netizen menyarankan agar manusia menjauhi lokasi sarang ular itu.

Lebih tepatnya, tidak mengganggu kumpulan ular yang bersarang di sekitar batu itu.

Saran ini disampaikan dengan tujuan agar menjaga keselamatan diri sendiri maupun melestarikan habitat ular.

Pada beberapa potongan video yang beredar di medsos, tertangkap warga seringkali memotret ular-ular itu.

Bahkan tak jarang, Handphone atau kamera yang digunakan untuk memotret ular-ular itu dimasukkan lewat celah-celah bebatuan.

Diharapkan, perilaku seperti ini tidak boleh ditiru agar keselamatan manusia maupun ular terjamin.

Sejauh ini Tribunflores.com berupaya mengkonfirmasi pihak terkait soal sarang ular tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News