Wisata NTT

8 Destinasi Jadi Contoh Gerakan Wisata Bersih di Indonesia, Ada Labuan Bajo di NTT

Kementrian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan 8 destinasi wisata di Indonesia menjadi contoh Gerekan Wisata Bersih. Salah satunya Labuan Bajo, di NTT.

Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/BERTO KALU
GERAKAN WISATA BERSIH- Gerakan Wisata Bersih Kemenpar di Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Desember 2024 lalu 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Kementrian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan 8 destinasi wisata di Indonesia menjadi contoh Gerekan Wisata Bersih.

Dilansir dari laman resmi Kemenpar, 8 daerah itu di antaranya Labuan Bajo, DSP Danau Toba, DSP Borobudur, DSP Mandalika, DSP, DSP Likupang, Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau.

Diketahui 8 destinasi wisata ini merupakan daerah dengan pergerakan wisatawan yang cukup tinggi.

Sebelumnya, Kemenpar meluncurkan program unggulannya di tahun 2025 yakni Gerakan Wisata Bersih. Indikator penting dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) yaitu health and hygiene yang menjadi elemen penting dalam sapta pesona pariwisata.

Baca juga: Kampung Wae Rebo di NTT Kembali Dibuka untuk Kunjungan Wisata pada 10 Maret 2025

 

 

Dalam berita TribunFlores.Com sebelumnya, Kemenpar melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur melaksanakan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin, 30 Desember 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan di sektor pariwisata, khususnya di kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, mengatakan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas di Indonesia menjadi fokus utama dalam penerapan Gerakan Wisata Bersih

"Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas yang akan kami kawal, agar Gerakan Wisata Bersih ini berjalan dengan baik. Kami berharap gerakan ini mendapat respons positif, tidak hanya dari masyarakat, tetapi juga dari seluruh mitra strategis," ujar Hariyanto pada Senin, 30 Desember 2024.

Baca juga: Desa Warloka Pesisir di Labuan Bajo: Daya Tarik, Rute dan Tiket Masuk

Ia berharap Gerakan Wisata Bersih dapat mendorong lebih banyak pihak untuk peduli terhadap isu kebersihan demi kenyamanan dan keamanan wisatawan.

"Gerakan Wisata Bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi serta kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan destinasi pariwisata yang bersih dan ramah lingkungan," ujar Hariyanto,  

Pihaknya berencana membentuk satuan tugas (Satgas) Gerakan Wisata Bersih di tahun 2025. Satgas ini akan bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan, untuk menciptakan gerakan kolaboratif yang melibatkan banyak pihak.

Kegiatan Gerakan Wisata Bersih ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan destinasi wisata yang bersih, hijau, dan ramah lingkungan di Labuan Bajo, serta menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mengelola pariwisata secara berkelanjutan.


Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved