Pater Stef Wroz SVD Meninggal
Alumni SMA Arnoldus Mukun Kenang Pater Stef Wroz, Guru Bahasa Latin dan Jerman hingga Momen Lucu
Pater Stefanus Wroz SVD, seorang misionaris asal Polandia tutup usia. Pater Stef Wroz yang biasa disapa ini meninggal dunia di RSUD Borong Matim NTT.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Pater Stefanus Wroz SVD, seorang misionaris asal Polandia tutup usia.
Pater Stef Wroz yang biasa disapa ini meninggal dunia di RSUD Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 27 Februari 2025 sekitar pukul 00.30 Wita.
Pater Stef Wroz meninggal pada usianya yang ke-88 tahun. Sebelum jatuh sakit, Pater Stef menetap di wisma Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur.
Pater Stef Wroz telah menjalankan tugas misi diberbagai daerah di wilayah Manggarai Raya.
Baca juga: Umat Manggarai Raya Kehilangan Pater Stef Wroz, Misionaris Pembangunan Itu Telah Pergi Selamanya
Ia dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam melayani umat atau masyarakat di wilayah-wilayah terpencil di Manggarai Raya.
Alumnus SMA Katolik St Arnoldus Yansen Mukun, John Dion menuliskan sebuah catatan tentang sosok Pater pada laman Facebooknya @Jhon Dion:
Pater Stefan Wrosz, SVD, Dalam Perjalanan Sang Sabda
Beliau terlahir sebagai seorang Polandia yang dikenal sebagai negara Eropa Timur yang kental Katolik dan anti-komunisme.
Konon pada masanya, beliau adalah seorang anak muda tampan yang tumbuh dikalangan berada namun terpanggil untuk memiskinkan diri lalu datang ke Flores untuk bermisi.
Datang dari jauh (pu pe'an) menyeberangi lautan luas. Tiba di Ende dan belajar bahasa lokal di Mataloko dan bermisi ke Manggarai dan bermisi sampai akhir hayatnya.
Baca juga: Puisi Rilon Soba Siswa SMP Seminari Mataloko Mengenang Pater Stef Wroz SVD, Pater di Tanah Misi
"Manik'n mu'un luju de Morin Agu Ngaran Zari Agu Dedek, pande sape ata toe ngaseng, toing ata toe gori, titong ata toe tingon". Berjalan bersama Sang Sabda adalah petualangan yang menyenangkan,"tulis Jhon.
Dalam perjalanan mereka (para misionaris SVD Eropa, red.) nama Wrosz layak disandingkan dengan Ograbek, Waser dan beberapa lainnya.
Bandingkan:
1. Mereka bangun jalan yang baik dengan pagu anggaran yang kecil. Bandingkan dengan jalan 5 meter buatan pemerintah!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.