Pater Stef Wroz SVD Meninggal
BREAKING NEWS: Pater Stef Wroz SVD Misionaris Asal Polandia Tutup Usia
Pater Stef Wroz SVD misionaris asal Polandia dikabarkan tutup usia di Rumah Sakit Leghong, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT hari ini.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pater Stef Wroz SVD misionaris asal Polandia dikabarkan tutup usia di Rumah Sakit Leghong, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis 27 Februari 2025 dini hari tadi.
Pater Stef selama ini tinggal di wisma SVD Seminari Kisol, Manggarai Timur.
Beberapa pekan terakhir, mantan Pastor Paroki Santa Theresia Mbata itu mengalami gangguan Kesehatan dan dilarikan ke RS Leghong, Borong.
Pater Stef yang terkenal dengan misi "membangun" itu meninggal pada usia 87 tahun.
Baca juga: Ziarah ke Gua Maria Koi Lian di Desa Oja Detun Flores Timur, Dulunya Tempat Misionaris Bertapa
Ucapan duka datang dari berbagai kalangan umat katolik di Manggarai raya.
Mereka sangat berduka karena kehilangan sosok yang sangat sederhana dan melayani hingga daerah terpencil selama bertugas menjadi imam.
"Selamat memasuki surga abadi sang misionaris sejati Pater Stefan Wroz,SVD. Jasa dan pengabdianmu akan kami kenang dalam doa-doa kami selamanya,"ujar Pater Louis Djalang OCD.
Sementara itu Pater Vinsensius Adi Gunawan Meka SVD menyampaikan ucapan duka lewat video yang diunggah lewa akun Facebooknya @Vincent Adi GM:
"Selamat jalan pahlwan kesucian, kesederhanaan, kemanusiaan. Tenanglah di sana bersama sang empunya kehidupang. Doakanlah kami,"tulis Pater Sensi dengan emoticon menangis.
Selain itu, umat lainnya menuliskan tentang sosok Pater Stef.
"Yang dari Paroki Mukun pasti sangat dekat dengan beliau. Bahagia disurga Pater Stef,"tulis mereka.
Umat Paroki Mbata lainnya pun mengisahkan bahwa Pater Stef sosok yang selalu berbagi. Ketika ia dating Patroli sering membagikan permen kepada anak-anak kecil di Mbata.
"Dulu waktu kami masih kecil kalau otonya pater lewat pasti kami sembunyi, kadang kalau pater kasih permen juga kami takut untuk makan. Maklum hidup di kampung dulu dengar deru mobil saja dikira itu penyamun semua. Terimakasih atas jasa baikmu pater selama bertugas di paroki mukun dan paroki mbata???????????????????????? Selamat jalan bapak Pater Stefan Wroz surga tempatmu Amin????????????,"tulis Yasinta Elson dilaman FBnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.