Berita Manggara Timur
Rikard Runggat Minta Pemda Segera Tangani Material Longsor Tutupi Irigasi Induk Wae Laku
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Rikardus Runggat meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk secepatnya mengatasi material longsor yang menu
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Rikardus Runggat meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk secepatnya mengatasi material longsor yang menutupi saluran irigasi induk Wae Laku, di Desa Compang Kantar, Kecamatan Ranamese.
Rikard menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 27 Februari 2025.
"Sebagai anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur sangat berharap agar Pemerintah Daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama dengan Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur bisa secepatnya menangani masalah tersebut,"ujarnya.
Menurut Rikard, jika tidak secepatnya ditangani, maka akan berdampak gagal panen bagi para petani sawah di dua desa khususnya Desa Bangka Kantar dan Desa Golo Kantar.
"Apalagi sekarang dengan adanya program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, dituntut agar pemerintah daerah harus selalu sigap dalam menangani masalah yang akan berdampak pada kekurangan pangan," ujar Rikard.
Baca juga: Pengecer di Flotim Jual Minyak Tanah Rp 50 Ribu, Kabag SDA Bilang Pengawasan Lemah
Menurutnya, kondisi yang sekarang terjadi, jangan lagi ada argumentasi bahwa ini aset milik Pemerintah Propinsi atau Pemerintah Pusat. Karena yang mengalami dampak secara langsung dari bencana itu adalah masyarakat di kabupaten Manggarai Timur, maka pemerintah Kabupaten wajib memperhatikan hajat hidup masyarakatnya.
"Mudah-mudahan Pemerintah Desa sudah membuat surat secara resmi kepada pemerintah daerah sebagai bentuk laporan bencana, sehingga pemerintah Daerah dalam hal ini Badan atau Dinas terkait mengetahui hal tersebut. supaya secara administrasi bisa dipertanggungjawabkan,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur Petrus Subin, mengatakan ia belum mendapatkan laporan terkait permasalahan itu. Ia akan segera menghubungi pemerintah Desa setempat.
Ada pun hujan lebat yang mengguyur wilayah Borong dan sekitarnya di Kabupaten Manggarai Timur mengakibatkan terjadinya tanah longsor di area bendungan irigasi Wae Laku.
Material longsor berupa tanah dan berbatuan besar menutupi saluran induk irigasi Wae Laku yang mengakibatkan aliran air tersendat sehingga berdampak pada lahan persawahan milik petani di Desa Bangka Kantar dan Golo Kantar tak bisa diairi, sehingga mengancam akan gagal tanam dan gagal panen bagi petani setempat.
Karena itu, warga di Desa Bangka Kantar yakni dari Kampung Longko, Lodos, dan Mondo berinisiatif melakukan gotong-royong secara swadaya mengevakuasi material longsor yang menutupi saluran irigasi tersebut.
Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga bahu-membahu mengevakuasi material longsor itu, pada Selasa 25 Februari 2025. Satu hari sebelumnya, Senin 24 Februari 2025 warga Desa Golo Kantar juga berinisiatif bergotong-royong mengevakuasi material longsor itu.
Baca juga: Bacaan-bacaan Liturgi Jumat 28 Februari 2025, Pesta Fakultatif Santa Antonia, Abbas
Namun, karena volume material longsor sangat banyak, apalagi di dasar saluran irigasi terdapat tumpukan batu raksasa, sehingga warga kesulitan untuk mengevakuasinya.
"Kami warga tiga kampung dari Longko, Lodos, dan Mondo sudah berusaha bersihkan material yang tutupi saluran irigasi itu, namun kami menemui kendala karena ada baru besar yang tutupi saluran irigasi itu,"ujar Aloysius Magung, warga Desa Bangka Kantar, kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 25 Februari 2025 sore.
Misionaris Asal Polandia, Pater Stefanus Wroz Tutup Usia, Umat Kenang Sebagai Pastor Pembangunan |
![]() |
---|
Pengecer di Flotim Jual Minyak Tanah Rp 50 Ribu, Kabag SDA Bilang Pengawasan Lemah |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 28 Februari 2025, Mari Saling Mencintai |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Jumat 28 Februari 2025, Pesta Fakultatif Santa Antonia, Abbas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.