Pater Stef Wroz SVD Meninggal

Umat Stasi Neros Ceritakan saat Antar Makanan untuk Pater Stef Kuah Sayur Tumpah Semua

Pater Stefanus Wroz SVD, seorang misionaris asal Polandia tutup usia. Pater Stef Wroz yang biasa disapa ini meninggal dunia di RSUD Borong, MATIM NTT.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HIRON MODO
SOSOK PATER STEF WROZ SVD - Pater Stef Wroz SVD saat ikut misa di Nonggu, Manggarai Timur, Sabtu 4 Januari 2025. Umat Stasi Neros, Paroki Santa Theresia Mbata, Polni Alsi menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pater Stef. Polni bercerita mengenang kembali sosok Pater Stef saat pelayanan di Stasi Lenang Neros, Manggarai Timur. 

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Pater Stefanus Wroz SVD, seorang misionaris asal Polandia tutup usia. 

Pater Stef Wroz yang biasa disapa ini meninggal dunia di RSUD Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 27 Februari 2025 sekitar pukul 00.30 Wita. 

Pater Stef Wroz meninggal pada usianya yang ke-88 tahun. 

Sebelum jatuh sakit, Pater Stef menetap di wisma Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur. 

Baca juga: Alumni SMA Arnoldus Mukun Kenang Pater Stef Wroz, Guru Bahasa Latin dan Jerman hingga Momen Lucu

 

Pater Stef Wroz telah menjalankan tugas misi di berbagai daerah di wilayah Manggarai raya. 

Pater Stef dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam melayani umat atau masyarakat di wilayah-wilayah terpencil di Manggarai Raya. 

Pater Stef terlahir sebagai seorang Polandia yang dikenal sebagai negara Eropa Timur yang kental Katolik dan anti-komunisme. 

Konon pada masanya, Pater Stef adalah seorang anak muda tampan yang tumbuh dikalangan berada namun terpanggil untuk memiskinkan diri lalu datang ke Flores untuk bermisi. 

Umat Stasi Lenang Neros, Paroki Santa Theresia Mbata, Polni Alsi menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pater Stef.

Polni bercerita mengenang kembali sosok Pater Stef saat pelayanan di Stasi Lenang Neros, Manggarai Timur.

Polni mengunggah cerita itu via akun Facebooknya @Apolonius Alsi:

"Dulu waktu pelayanan di Stasi Lenang Neros, saya dan teman saya Fyrman Jaya  sempat hantar makan malam di tempat nginapnya Pater Stef sekitar ukul 17:30 Wita. Karena takut, kami dua jalan tergesa-gesa dan menyebabkan kami jatuh hingga kuah sayur dalam rantang tingkat tumpah semua,"cerita Polni.

Lanjut Polni sampai di tempat penginapan Pater Stef mereka disambut dengan baik dan ramah.

"Sampai di tempat nginapnya pater (ruang kelas 6 SDI Lenang Neros) , Pater tanya "kenapa rantangnya penyok" aduh kuahya tumpah semua, padahal aku suka kuahnya," tanya pater. Kami jawab, aduh maaf pater, kami jatuh tadi , lalu pater bilang pasti kamu takut ya? Jangan takut. Setelah itu pater beri kami permen lelapa, dalam hati kami berharap diberi hostia????), dan berkata "pulang jalan hati-hati ya, jangan lari..???? 

Terimakasih dan damai di surga opa Pater Stefan Wroz SVD. Semoga menjadi pendoa buat kami semua????.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved