Ayah Bacok 2 Anak Kandung di TTS
Polisi Ungkap Kronologi Ayah di TTS NTT Habisi Nyawa 2 Orang Anak Kandungnya
Saat sedang mencari udang, LB mengajak pelaku dan kedua anaknya untuk mencari udang ke arah atas di tempat yang bernama Poli.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
TRIBUNFLORES.COM, SOE - Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS), AKBP Sigit Harimbawan melalui Kasatreskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu membeberkan kronologi seorang ayah di Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Kabupaten (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial YT tega menghabisi nyawa dua orang anak perempuan kandungnya, Senin, 3 Maret 2025.
Iptu Joel menjelaskan, insiden berdarah ini bermula ketika pada pagi hari, pelaku bersama istrinya (LB) dan kedua korban ST dan DT (anak pelaku dan LB) pergi ke kebun untuk menjaga tanaman jagung dari hama monyet.
Sekira pukul 11.30 WITA, LB mengajak pelaku YT dan kedua orang anak mereka yakni; ST dan DT pergi mencari udang di kali (kebun pelaku berbatasan langsung dengan kali).
Saat sedang mencari udang, LB mengajak pelaku dan kedua anaknya untuk mencari udang ke arah atas di tempat yang bernama Poli. Hal ini lantas memantik emosi pelaku.
Baca juga: Seorang Ayah di TTS NTT Bacok 2 Anak Kandungnya hingga Tewas
Pelaku kemudian bertanya kepada istrinya "kamu ajak saya mencari udang di kali Poli supaya saya mati kamu kawin lagi?" usai berkata demikian, pelaku kemudian mengambil batu dan melempari istrinya (LB).
LB kemudian berteriak agar anak mereka ST dan DT melarikan diri dari Kali Noeponof. Tanpa pikir panjang pelaku langsung mengejar anaknya DT dan membacok tubuh korban menggunakan parang beberapa kali.
Usai membacok anaknya DT, pelaku kemudian mengejar anak ST dan membacok tubuh korban beberapa kali dengan menggunakan parang.
Sementara LB (ibu dari kedua korban) langsung kabur dari TKP dan melaporkan insiden tersebut kepada warga di Desa Skinu.
YT, pelaku pembunuhan terhadap dua orang anak kandung ini juga membacok seorang warga berinisial NL. Insiden ini terjadi ketika istri pelaku yakni LB yang kabur dari Kali Neonopof usai insiden berdarah tersebut berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
NL yang pertama kali menjumpai LB kemudian berusaha membantu yang bersangkutan dari maut.
Namun, niat baik korban NL tidak berjalan mulus. Ia dibacok YT (suami korban LB) yang saat itu sedang mengejar korban LB dengan sebilah parang.
Usai dibacok, korban NL langsung dilarikan ke Puskesmas Toianas. Pasalnya, korban NL mengalami luka berat usai dibacok YT.
Bacok 2 Anak Kandung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.