Unika Santu Paulus Ruteng

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unika Ruteng Gelar Pembekalan Magang 1 bagi Mahasiswa 

"Prodi kita sungguh-sungguh menyiapkan kalian, memberi bekal dengan materi yang akan kalian ikuti, supaya magang ini benar-benar

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS UNIKA RUTENG
PEMBEKALAN - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng, menggelar kegiatan pembekalan magang 1 yang dilaksanakan di aula GUT (Gedung Utama Timur) Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng, 10 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa tingkat tiga (3) yang akan melaksanakan proses magang 1 di berbagai SMP dan SMA Manggarai Timur dan Manggarai. 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng, menggelar kegiatan pembekalan magang 1 yang dilaksanakan di aula GUT (Gedung Utama Timur) Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng, 10 Maret 2025. 

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa tingkat tiga (3) yang akan melaksanakan proses magang 1 di berbagai SMP dan SMA Manggarai Timur dan Manggarai. 

Magang 1 merupakan sebuah kegiatan yang perlu dan wajib diikuti oleh mahasiswa, karena kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang didapat dalam bangku kuliah dan mengimplementasikannya bagi peserta didik. 

"Prodi kita sungguh-sungguh menyiapkan kalian, memberi bekal dengan materi yang akan kalian ikuti, supaya magang ini benar-benar berkontribusi, memberikan sumbangan untuk membentuk jati diri anda, identitas diri Anda sebagai sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia," ujar Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd selaku Dekan FKIP Unika St. Paulus Ruteng, dan salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dalam kegiatan pembekalan magang 1 tersebut (10/03/2025).

 

Baca juga: Unika Ruteng Kukuhkan Guru Besar, Uskup Labuan Bajo: Kampus Ini Telah Menjadi Mercusuar Pengetahuan

 

 

Dalam pembekalan magang 1 tersebut, mahasiswa diberikan suatu penguatan dalam proses magang oleh Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd, yang kerap disapa Romo Ino Dangku. 

Beliau mengatakan bahwa, sebagai seorang sarjana pendidikan harus ada suatu dimensi pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan sosial.

Namun, sebagai seorang calon guru tidaklah cukup jika hanya memiliki pengetahuan atau keterampilan saja tetapi tidak bisa membuka ruang interaksi bagi murid.

Kolaborasi yang baik terjadi apabila terjalin komunikasi yang baik dalam sebuah program  magang. 

"Tidak cukup orang itu memiliki pengetahuan dan keterampilan, tapi dia adalah orang yang introvert, menutup diri," kata Romo Ino Dangku.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved