Unika Santu Paulus Ruteng
Unika Ruteng Kukuhkan Guru Besar, Uskup Labuan Bajo: Kampus Ini Telah Menjadi Mercusuar Pengetahuan
“Kampus ini telah menjadi mercusuar pengetahuan, membentuk generasi pemimpin, pemikir, dan agen perubahan. Sebagai institusi
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Uskup Keuskupan Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus dalam sambutannya mewakili Gereja Lokal Manggarai mengatakan momen pengukuhan Prof. Dr. Hieronimus Canggung Darong, S.S., M.Pd sebagai guru besar ke-3 Unika Santu Paulus Ruteng tidak hanya untuk merayakan pencapaian akademis tetapi juga untuk menegaskan tanggung jawab intelektual yang mendalam.
“Kita berkumpul tidak hanya untuk merayakan pencapaian akademis tetapi juga untuk menegaskan tanggung jawab intelektual yang mendalam. Pelantikan Dr. Hiero Darong sebagai profesor di Unika Santu Paulus Ruteng menandai tonggak penting tidak hanya baginya secara pribadi tetapi juga bagi universitas terhormat ini dan masyarakat luas yang kami layani,” demikian ungkap Mgr. Maksimus Regus, dalam acara Pengukuhan Prof. Dr. Hieronimus Canggung Darong, S.S., M.Pd sebagai guru besar ke-3 Unika Santu Paulus Ruteng yang digelar secara terbuka di Aula GUT Lantai 5, Jumat 28 Februari 2025, tepat pukul 08.00 Wita.
Lebih lanjut, mantan Rektor Unika Santu Paulus Ruteng itu mengungkapkan, Unika Santu paulus Ruteng merupakan bagian penting dari sejarah panjang peradaban di wilayah Manggarai.
“Kampus ini telah menjadi mercusuar pengetahuan, membentuk generasi pemimpin, pemikir, dan agen perubahan. Sebagai institusi pendidikan tinggi, Unika Santu Paulus Ruteng mengemban panggilan historis dan tanggung jawab abadi—untuk menumbuhkan kebijaksanaan, memelihara integritas, dan menanamkan komitmen yang mendalam terhadap kebaikan bersama,” ungkap Mgr. Maksimus.
Baca juga: RD Manfred Habur: Pengukuhan Guru Besar Perkuat Posisi Unika Santu Paulus Ruteng
Hari ini, lanjut Mgr. Maksimus, Dr. Hiero Darong melangkah ke dalam tradisi besar.
Menurut Mgr. Max, seorang profesor bukan sekadar penyampai fakta, ia adalah mentor yang menumbuhkan pemikiran kritis, memicu rasa ingin tahu, dan menantang asumsi. Perannya melampaui ruang kelas.
Penelitian, wawasan, dan keterlibatannya dengan masyarakat berkontribusi pada transformasi tidak hanya wacana akademis tetapi juga kondisi kehidupan nyata.
Menavigasi Transformasi
Mgr. Maksimus mengungkapkan, "kita hidup di era transformasi yang mendalam. Lanskap sosial, ekonomi, dan politik berubah dengan cepat."
Isu-isu seperti migrasi, kesenjangan ekonomi, tata kelola, dan kemajuan teknologi menciptakan peluang sekaligus tantangan.
"Pada titik krusial ini, akademisi tidak bisa menjadi pengamat pasif kita harus menjadi peserta aktif dalam membentuk arah perubahan"
“Universitas tidak boleh tetap statis saat masyarakat bergerak. Universitas harus berfungsi sebagai pusat dialog, inovasi, dan pemecahan masalah tempat di mana pengetahuan bertemu dengan kenyataan, tempat refleksi kritis mengarah pada tindakan, dan tempat pendidikan menjadi kekuatan untuk perubahan positif," tandasnya.
Unika Santu Paulus Ruteng
Pengukuhan Guru Besar Unika Ruteng
Guru Besar Ke-3
Hieronimus Canggung Darong
Uskup Labuan Bajo
BREAKING NEWS: Unika Ruteng Kukuhkan Hieronimus Canggung Darong Sebagai Guru Besar |
![]() |
---|
22 Kepala Daerah Asal NTT Dilantik, Rektor Unika Ruteng Titip Lima Poin Ini untuk Diperhatikan |
![]() |
---|
Expo Pendidikan di Ngada Akan Dimeriahkan Mahasiswa Stiper Flores Bajawa dan Unika Ruteng |
![]() |
---|
MKKS Manggarai Timur, Rektor Unika Ruteng Tekankan Peran Kepala Sekolah sebagi Pemimpin Pembelajaran |
![]() |
---|
Unika Ruteng Segera Kukuhkan Guru Besar Baru, RD Manfred: Kami Bersyukur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.