Unika Santu Paulus Ruteng
54 Mahasiswa Unika Ruteng Dibekali Pelatihan Kepemimpinan dan Narasi Kerasulan Awam Era Digital
Sebanyak 29 mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng mengikuti pelatihan Kepemimpinan dan Narasi Kerasulan Awam di Era Digital.
Baca juga: Hadiri Kongres APTIK ke-42 , Rektor Unika St Paulus Ruteng: Momentum Perkuat Jejaring dan Sinergi
Digital Leadership
Bernarda Rurit membawakan materi tentang Digital Leadership, menyoroti peran kaum muda dalam memimpin di era digital.
Ia menekankan bahwa era post-truth membawa tantangan besar, di mana informasi yang tidak benar dapat dengan mudah menyebar dan mempengaruhi opini publik.
“Pemimpin digital harus memiliki literasi digital yang kuat serta kemampuan membangun narasi yang relevan dan berdampak,” ungkapnya.
Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 212 juta pada awal 2025, penting bagi pemimpin muda untuk memahami strategi komunikasi yang efektif.
Dalam materinya, Bernarda juga memperkenalkan konsep Ikiga, yakni menemukan makna hidup sebagai fondasi kepemimpinan yang autentik dan berdaya guna.
Bernarda mengajak peserta kegiatan untuk menemukan peran dan nilai yang dapat mereka bagikan kepada masyarakat melalui media digital.
Harapan
Salah satu peserta, Tanty Tarus, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. Ia merasa pelatihan ini memberikan pemahaman baru tentang kepemimpinan di era digital dan bagaimana membangun narasi yang efektif.
“Saya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi dunia digital setelah mengikuti pelatihan ini. Banyak ilmu baru yang bisa langsung diterapkan, terutama dalam cara menyampaikan pesan yang benar dan bermakna di media sosial,” ungkap Tanty.
Tanty menyampaikan bahwa pelatihan kepemimpinan ini sebagai fondasi yang kuat bagi para calon pemimpin umumnya, dan Kader Synergoi Santu Paulus khususnya.
“Kegiatan ini dapat memepersiapkan kami para calon kader Synergoi St. Paulus angkatan 1 dan 2 siap terjun ke tengah masyarakat” tambahnya.
Menurutnya, manfaat dari pelatihan ini tidak hanya sebatas pengembangan pribadi, tetapi juga sebagai bekal untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di tengah masyarakat.
Baca juga: Tim PAK LLDIKTI XV Apresiasi Capaian Guru Besar Unika Santu Paulus Ruteng yang Relatif Cepat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.