Hadiri Kongres APTIK ke-42 , Rektor Unika St Paulus Ruteng: Momentum Perkuat Jejaring dan Sinergi

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, bersama Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, menghadiri Kongres Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) ke-42 yang berlangsung di USD Yogyakarta, 6-8 Maret 2025. 

Kongres tahun ini mengusung tema “Menguatkan Relevansi, Menguatkan Kolaborasi”, sebagai upaya memperkuat peran perguruan tinggi Katolik dalam menjawab tantangan zaman dan mempererat kerja sama antaranggota.

Kongres yang dihadiri oleh pengurus lengkap APTIK serta para pimpinan dari 25 perguruan tinggi dan ketua yayasan anggota APTIK ini dibuka secara resmi oleh Uskup Agung Semarang. 

Agenda utama meliputi penyampaian laporan kegiatan dan keuangan tahun 2024, serta penyusunan program kerja tahun 2025.

Baca juga: Tim PAK LLDIKTI XV Apresiasi Capaian Guru Besar Unika Santu Paulus Ruteng yang Relatif Cepat

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD. Agustinus Manfred Habur, menjelaskan dalam forum ini, para peserta mendiskusikan berbagai strategi untuk memastikan bahwa perguruan tinggi Katolik di Indonesia tetap relevan dengan perkembangan dunia pendidikan tinggi, serta semakin aktif berkolaborasi dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Bagi kami, partisipasi dalam kongres ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring dan sinergi dengan sesama perguruan tinggi Katolik. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan, membangun kolaborasi yang strategis, dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam dunia akademik," kata RD. Agustinus Manfred dalam rilisnya, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Siswa di Labuan Bajo NTT Temukan Buah Salak Busuk saat Terima Makan Bergizi Gratis 

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng ini menakankan bahwa APTIK sebagai wadah perguruan tinggi Katolik di Indonesia berperan strategis memastikan bahwa institusi pendidikan yang dinaunginya dapat menghadirkan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani. 

Dia beharap dengan semangat kebersamaan, kongres ke-42 ini menjadi tonggak baru dalam memperkokoh relevansi dan kolaborasi di tengah dinamika pendidikan tinggi yang semakin kompleks.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News