Prakiraan Cuaca
Gangguan Tropis Picu Hujan Signifikan Sejumlah Wilayah, NTT Waspada Hujan Lebat hingga 20 Maret
BMKG memprakirakan potensi hujan signifikan terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur hingga 20 Maret Maret.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan signifikan terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 14 hingga 20 Maret 2025.
Dalam rilisnya BMKG mengungkapkan situasi ini dipicu oleh aktifnya Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, kondisi atmosfer yang labil, serta terpantaunya daerah perlambatan kecepatan dan belokan angin di beberapa wilayah.
Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga sepekan ke depan, yang dapat meningkatkan potensi hujan signifikan di beberapa wilayah di Indonesia.
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer terkini, BMKG mendeteksi adanya gangguan tropis berupa daerah pusat tekanan rendah di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang bergerak ke arah Barat Laut dan membentuk perlambatan kecepatan angin di Pesisir selatan Banten hingga Jawa Tengah.
Baca juga: BMKG Ungkap Ada Pola Siklonik dan Gelombang Rossby di Manggarai dan Manggarai Timur NTT
Gangguan tropis lainnya yang juga mempengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia adalah terpantaunya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Aceh dan Laut Timor, yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir perairan barat Aceh dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, BMKG memprediksi adanya propagasi Madden Julian Oscillation (MJO) ke arah Samudra Hindia bagian timur (Fase 3), yang dampaknya akan lebih meluas di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah.
Kombinasi dari beberapa gangguan tropis tersebut berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: PLN dan Pindad Jalin Kerjasama, Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T
Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan
Sejumlah fenomena atmosfer diprediksi akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pola cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Pusat tekanan rendah terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di pesisir Jawa Barat hingga Jawa Tengah serta sirkulasi siklonik diprakirakan berada di Samudra Hindia barat daya Aceh, Samudra Hindia barat daya Lampung dan Laut Timor yang membentuk perlambatan kecepatan angindi pesisir Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.