Prakiraan Cuaca

Gangguan Tropis Picu Hujan Signifikan Sejumlah Wilayah, NTT Waspada Hujan Lebat hingga 20 Maret

BMKG memprakirakan potensi hujan signifikan terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur hingga 20  Maret Maret.

|
Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
HUJAN LEBAT- Hujan lebat di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan signifikan terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 14 hingga 20  Maret 2025.

Dalam rilisnya BMKG mengungkapkan situasi ini dipicu oleh aktifnya Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, kondisi atmosfer yang labil, serta terpantaunya daerah perlambatan kecepatan dan belokan angin di beberapa wilayah. 

Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga sepekan ke depan, yang dapat meningkatkan potensi hujan signifikan di beberapa wilayah di Indonesia.

Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer terkini, BMKG mendeteksi adanya gangguan tropis berupa daerah pusat tekanan rendah di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang bergerak ke arah Barat Laut dan membentuk perlambatan kecepatan angin  di Pesisir selatan Banten hingga Jawa Tengah. 

 

Baca juga: BMKG Ungkap Ada Pola Siklonik dan Gelombang Rossby di Manggarai dan Manggarai Timur NTT

 

 

Gangguan tropis lainnya yang juga mempengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia adalah terpantaunya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Aceh dan Laut Timor, yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir perairan barat Aceh dan Nusa Tenggara Timur. 

Selain itu, BMKG memprediksi adanya propagasi Madden Julian Oscillation (MJO) ke arah Samudra Hindia bagian timur (Fase 3), yang dampaknya akan lebih meluas di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah.

Kombinasi dari beberapa gangguan tropis tersebut berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

 

Baca juga: PLN dan Pindad Jalin Kerjasama, Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T

 

Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan

Sejumlah fenomena atmosfer diprediksi akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pola cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Pusat tekanan rendah terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di pesisir Jawa Barat hingga Jawa Tengah serta sirkulasi siklonik diprakirakan berada di Samudra Hindia barat daya Aceh, Samudra Hindia barat daya Lampung dan Laut Timor yang membentuk perlambatan kecepatan angindi pesisir Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Selain itu, Gelombang Rossby Ekuator diperkirakan aktif di sebagian besar Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian utara dan selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Kepulauan Papua. Sedangkan, Gelombang Kelvin yang bergerak ke arah timur diprakirakan aktif di sebagian besar Sumatra, Kalimantan, sebagian kecil Sulawesi Utara, dan Maluku Utara. 

Sementara itu, Gelombang Low Frequency yang cenderung persisten diperkirakan aktif di wilayah sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi hingga perairan timur Laut Papua. Aktifnya beberapa gelombang ekuator tersebut berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di daerah yang dilaluinya.

 

Baca juga: BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Mudik Lebaran 2025

 

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 14 – 16 Maret 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

Hujan Sedang – Lebat : Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep.Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, NTB, dan Sulawesi Utara.

Periode 17 – 20 Maret 2025

Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat: Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Angin Kencang : Banten, Maluku, NTT, Sulawesi Selatan, Kep. Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

Masyarakat juga harus siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. (CNA)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved