Berita Manggarai Barat

Kesal Ditilang Polisi Tak Berseragam Dinas, Warga Labuan Bajo Bakar Motornya Sendiri

Ninong Agustin (35) warga Lancang, Labuan Bajo, NTT, nekat membakar sepeda motornya RX King di depan polisi, pada Rabu (26/3/2025) tengah malam. Aksi

Penulis: Berto Kalu | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Motor RX King yang dibakar pemiliknya karena kesal ditilang polisi.  

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Ninong Agustin (35), warga Lancang, Labuan Bajo, NTT, nekat membakar sepeda motornya RX King di depan polisi, pada Rabu (26/3/2025) tengah malam. Aksi itu dilakukan Ninong lantaran kesal dengan cara penilangan yang dilakukan seorang anggota Satlantas Polres Manggarai Barat.

Kejadian itu bermula ketika Ninong bersama putranya pulang dari gedung olahraga Labuan Bajo usai mengikuti konvoi penjemputan tim Persamba Manggarai Barat, pada Rabu malam.

Tak jauh dari situ, keduanya dihadang seorang polisi tak berpakaian dinas di gang gelap. Ninong sempat mengira polisi tersebut begal.

"Saya spontan suruh anak saya untuk lari. Awalnya saya berpikir ini begal karena kondisi gelap, saya tidak tahu dia polisi. Setelah saya standar motor dan oknum ini buka jaket dan mengaku bahwa dia Polantas, itu baru saya tahu," jelas Ninong, dihubungi Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Pastor Paroki Mangulewa Minta Polisi Segera Tangkap  Pelaku Kekerasan Seksual

Terjadi perdebatan panjang antara Ninong dan polisi tersebut. Nino menolak motornya dibawa ke Polres Manggarai Barat. Ia menilai cara polisi menilangnya seperti aksi begal.

Tak lama kemudian, menurut Ninong, datang lagi seseorang memakai celana pendek dengan mengenakan masker di wajahnya, dan mengaku sebagai Kasat Lantas Polres Manggarai Barat.

Polisi, kata dia, meminta motor itu dibawa ke Polres Manggarai Barat karena memakai knalpot brong. Nino menolak permintaan itu. Kepada polisi ia mengatakan bersedia mengganti knalpot standar, tanpa harus dibawa ke kantor polisi.

"Saya bilang ke polisi itu, jangan bawa motor saya. Kalau bawa motor saya saya bakar di sini. Muncullah suara polisi yang menyuruh 'Kalau kamu jago bakar itu motor'. Akhirnya saya dengan respon emosional saya bakar motor itu," ungkapnya.

Kepala Seksi Humas Polres Manggarai Barat, Iptu Eka Darma Yuda saat dikonfirmasi belum mau memberikan penjelasan. Ia meminta agar menunggu rilis resmi oleh Humas Polres Manggarai Barat terkait kasus tersebut. (eto)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved