Ternyata Ini Alasan Paskah Ortodoks dan Paskah Kristen Katolik dan Protestan Berbeda Tanggal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Perayaan Paskah memiliki tempat yang sangat penting dalam ritus peribadatan Agama Kristen (Katolik dan Protestan) maupun Ortodoks.

Setiap tahun paskah selalu dirayakan. Paskah memiliki sejarah panjang dan memiliki makna yang tak dapat dilepas pisahkan dari perjalanan agama Kriten maupun Ortodoks.

Namun perayaan paskah Agama Kristen dan Ortodoks berbeda-beda.

Berikut ini alasan Paskah Ortodoks dan Paskah Kristen Berbeda Tanggal.

Baca juga: Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 18 Mei 2024, Hari Biasa Pekan VII Paskah

Kalender yang Digunakan

Kalender liturgi yang digunakan oleh Agama Kristen berbeda dengan kalender yang digunakan oleh Agama Ortodoks.

Gereja Kristen Katolik dan Kristen Protestan berpatok padan Kalender Gregorian yang dicetuskan oleh Paus Gregorius XIII tahun 1582.

Adapun kalender ini dibuat untuk memperbaiki perhitungan kalender Julian yang dianggap kurang akurat dalam menentukan tahun tropis.

Gereja Ortodoks Timur masih menggunakan kalender Julian (Kalender lama), yang memiliki selisih sekitar 13 hari dari kalender Gregorian.

Oleh karena perbedaan kalender yang digunakan, penentuan tanggal Paskah dalam tradisi Ortodoks seringkali lebih lambat dibandingkan dengan Paskah yang dirayakan dalam Gereja Katolik dan Protestan.

Cara Perhitungan Tanggal Paskah

cara perhitungan tanggal Paskah antara Kristen dan Ortodoks juga berbeda.