Paskah 2025

Ternyata Ini Alasan Paskah Ortodoks dan Paskah Kristen Katolik dan Protestan Berbeda Tanggal

Setiap tahun paskah selalu dirayakan. Paskah memiliki sejarah panjang dan memiliki makna yang tak dapat dilepas

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-TRIBUNPAPUA.COM
SALIB - Nampak foto patung salib Yesus. Ini Alasan Paskah Ortodoks dan Paskah Kristen Katolik dan Protestan Berbeda Tanggal. 

Secara umum, Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pasca vernal equinox (awal musim semi).

Namun, ada aturan tambahan yang membuat tanggal Paskah dalam Gereja Ortodoks dan Gereja Barat seringkali berbeda.

Gereja Katolik dan Protestan menentukan Paskah berdasarkan bulan purnama dalam kalender Gregorian.

Oleh karena itu, tanggalnya bisa jatuh antara 22 Maret - 25 April. Di sisi lain, Gereja Ortodoks mengikuti perhitungan kalender Julian dan memiliki aturan tambahan bahwa Paskah tidak boleh dirayakan sebelum Paskah Yahudi (Pesach).
  
Aturan ini menyebabkan Paskah Ortodoks seringkali dirayakan lebih lambat, yaitu antara 4 April - 8 Mei dalam kalender Gregorian.

Karena metode perhitungan ini, terkadang Paskah dalam tradisi Barat dan Ortodoks bisa jatuh pada tanggal yang sama, tetapi lebih sering terjadi perbedaan waktu perayaan hingga beberapa minggu.

Perbedaan tanggal Paskah tidak hanya memengaruhi jadwal ibadah, tetapi juga berpengaruh terhadap berbagai tradisi dan budaya perayaan di masing-masing gereja.

Beberapa Perbedaan Saat Perayaan Paskah 

Dalam Gereja Katolik dan Protestan, Paskah seringkali ditandai dengan ibadah kebangkitan, prosesi, serta berbagai simbol seperti telur Paskah dan kelinci Paskah yang melambangkan kehidupan baru.

Dalam Gereja Ortodoks, perayaan Paskah lebih menekankan pada aspek spiritual dan tradisi kuno.

Malam sebelum Paskah, umat Ortodoks melakukan prosesi lilin dan menyalakan nyala api dari "Api Kudus" yang dipercaya muncul secara ajaib di Gereja Makam Kudus di Yerusalem.

Pada hari Paskah, umat Ortodoks juga memiliki salam khas "Christos Anesti!" yang berarti "Kristus telah bangkit!", kemudian dijawab dengan "Alithos Anesti!" yang berarti "Sungguh, Dia telah bangkit!".

Beberapa Persamaan

Ada persamaan antara Paskah Kristen dan Paskah Ortodoks yakni merayakan kebangkitan Yesus Kristus.

Perbedaan di atas lebih oleh faktor kalender dan aturan perhitungan yang diwariskan sejak berabad-abad lalu.

Namun, terlepas dari perbedaan tersebut, Paskah tetap menjadi momen suci yang mengingatkan umat Kristen akan kemenangan Kristus atas kematian dan janji keselamatan bagi umat-Nya.

Sumber: Dilansir dari Berbagai Sumber

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved