Wabup Sikka Sisir Lokasi Bencana Rob di Maumere, Janji Bangun Turap

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi menyisir lokasi terdampak banjir rob di Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur dan Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT Rabu 2 April 2025.

Didampingi ajudannya, Wabup Sikka berjalan kaki melewati lorong-lorong pemukiman warga yang dipenuhi air.

Genangan air yang belum surut hingga kini hampir setinggi lutut orang dewasa. Meski kondisi jalan nampak licin, Wabup Sikka berusaha melihat dekat kondisi terkini pemukiman warga yang terdampak banjir rob itu.

Beliau juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan masyarakat terkait masalah banjir rob yang hampir setiap tahun melanda wilayah tersebut.

Baca juga: Tiga Hari Banjir Rob Rendam Permukiman Dua Kelurahan di Sikka NTT, Warga Sulit Beraktivitas

Simon Subandi Supriadi saat diwawancarai Tribunflores.com, menjelaskan saat ini dia sudah memantau permukiman warga pada dua wilayah terdampak banjir rob.

"Untuk sekarang ini, kita sudah pantau di Daerah kampung garam, dan Beru, kalau di kampung garam ini mereka butuh turab,  kalau di beru itu salurannya disalah gunakan, seperti bangunan diatas saluran sehingga tersumbat dan air masuk ke kamar-kamar," ujarnya.

Ia berjanji, akan berkoordinasi dengan BPBD Sikka terkait penanganan banjir rob dengan pembangunan turap penahan ombak.

"Disini memang butuh penanganan cepat, kami akan berkoordinasi dengan BPBD dan ini juga mungkin menjadi prioritas untuk kedepan turap ini harus segera dibangun," tandasnya.

Tiga Hari Rendam Rumah Warga

Terhitung sudah tiga hari banjir rob tersebut merendam permukiman warga Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur dan Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT.

Demikian menurut Maria Herlini Indrawati, warga Kelurahan Wairotang. Ia mengaku banjir rob tersebut sudah tiga hari merendam pemukiman warga di pesisir.