Begal di Manggarai Timur

Postingnya Hoax di Medsos Soal Begal, Pasutri asal Satar Nawang Manggarai Timur Minta Maaf 

Memosting informasi yang tidak benar di media sosial (facebook) bahwa ada aksi begal di Lokpahar, ruas jalan Colol-Watunggong, pasangan suami istri

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-POLRES MANGGARAI TIMUR
PULBAKET---Bripka Vinsensius Sahu sedang melakukan Pulbaket terkait informasi yang tidak benar di media sosial (facebook) bahwa ada aksi begal di Lokpahar, ruas jalan Colol-Watunggong.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG----Memosting informasi yang tidak benar di media sosial (facebook) bahwa ada aksi begal di Lokpahar, ruas jalan Colol-Watunggong, pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Satar Nawang, Kecamatan Congkar akhirnya menyampaikan permohonan maaf dan menghapus postingan tersebut dari media sosial facebook. 

Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 3 April 2025 menerangkan,  Selasa 1 April 2025 sekitar pukul 23.00 wita beredar di medsos facebook grup Demokrasi Manggarai Timur postingan dengan pemilik akun Asty Rofina Msi dengan tulisan 'kejadian di Lokpahar malam ini, bagi teman - teman yqng mau jalan malam ke Ruteng hati - hati mau masuk di Lokpahar karena barusan saya dihadangi begal'. 

Postingan yang dimuat di medsos facebook grup tersebut mendapatkan berbagai respon dan tanggapan dari masyarakat. Untuk  mengungkap kebenaran informasi melalui postingan di medsos tersebut, mengingat jarak dari Mako Polres ke lokasi yang diberitakan terjadi penghadangan begal tersebut cukup jauh, maka upaya cepat yang dilakukan Polres Manggarai Timur memerintahkan Bhabinkamtibmas Kecamatan Congkar Bripka Vinsensius Sahu untuk melakukan Pulbaket dengan mendatangi langsung sumber informasi dan pemilik akun serta pengecekan langsung di lokasi.

Kapolres Suryanto juga menerangkan, ada pun kronologis sebenarnya dari informasi  penghadangan begal tersebut yaitu pada hari Selasa, 1 April 2025 sekitar pukul 20.00 Wita sumber informasi dan yang menyebarkan informasi tersebut berinisial NA baru pulang dari Lembor, Kabupaten Manggarai Barat dan saat melintas di lokasi Lokpahar, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur menemukan adanya potongan seng dan sebatang kayu yang melintang di tengah jalan.

 

 

 

Baca juga: Ada Begal di Lokpahar, Kapolres Manggarai Timur : Kami Cek Dulu 

 

 

 

 

 

 

 

Melihat kondisi tersebut, NA langsung turun dari motornya dan berinisiatif untuk mengangkat potong seng dan batang kayu tersebut yang melintang di jalan.

Saat NA hendak mengangkat potong seng dan batang kayu tersebut tiba - tiba dirinya dilempar dengan menggunakan potongan kayu dari semak - semak di sekitar pinggiran jalan dan situasi tersebut membuat NA merasa ketakutan dan langsung meninggalkan lokasi tersebut dengan mengendarai motornya menuju rumah warga yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi tersebut dan bertemu dengan warga yang bernama Ronsianus Jebarus, dan Gregorius Woi.

Sekitar pukul 20.20 Wita, NA bersama 2 orang warga tersebut kembali mendatangi lokasi tersebut dan mendapati masih adanya potongan seng dan batang kayu tersebut dan ketiganya langsung mengecek di semak - semak sekitar ruas  jalan tersebut dan tidak menemukan  adanya orang yang berada  di sekitar lokasi tersebut.

Dikatakan Kapolres Suryanto, atas postingan dari akun milik NB dan akun milik istrinya yang bernama ARM di medsos tersebut membuat masyarakat di sekitar lokasi terutama warga desa Satar Nawang, Kecamatan Congkar merasa tidak puas karena merasa daerahnya diberitakan yang tidak benar. 

 

 

 

Baca juga: Gubernur NTT Buka Acara Tuen Balik Toin Lewo di Desa Lamahalah Jaya, Bupati Flotim Lempar Guyonan

 


Warga kemudian meminta Bhabinkamtibmas untuk memberikan teguran kepada NA bersama istrinya ARM serta meminta agar  segera menghapus postingan tersebut.

Setelah mendengarkan tanggapan dari masyarakat, Bhabinkamtibmas langsung mendatangi rumah NA di Kampung Golo Tado, desa Satar Nawang. NA kepada Bhabinkamtibmas Bripka Vinsensius Sahu menyampaikan bahwa apa yang terjadi di lokasi tidak sesuai dengan yang di postingan di medsos.

Bahwa dirinya di lokasi yang situasinya gelap hanya terbawa dengan perasaan takut, tidak ada sama sekali adanya penghadangan begal dan menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruannya memposting yang tidak benar dan di hadapan Bhabinkamtibmas, NA bersama istrinya ARM langsung menghapus postingan tersebut.

Saat bertatap muka dengan warga dan NA, Bhabinkamtibmas Bripka Vinsensius juga menyampaikan himbauan agar menghubungi Call Center  pelayanan 110 bebas  pulsa apabila ada masalah ataupun kejadian dan Kepolisian pasti akan langsung merespon dengan langsung mendatangi lokasi aduan warga tersebut.

Kapolres Suryanto juga menerangkan, hasil pengecekan di lokasi ditemukan adanya potongan seng bekas dengan panjang sekitar  2 meter  dan potong  batang kayu yang menurut warga setempat benda tersebut kemungkinan jatuh dari mobil yang melintas dilokasi tersebut. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved