Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 7 April 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak bacaan Injil katolik hari ini Senin 7 April 2025. Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.Bacaan Injil Yohanes 8:1-11

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA MALAWONA - Sebuah gereja di Malawona, Kecamatan Aesesa Selatan, Nagekeo.Mari simak bacaan Injil katolik hari ini Senin 7 April 2025. Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.Bacaan Injil Yohanes 8:1-11 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil katolik hari ini Senin 7 April 2025.

Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.

Senin 7 April 2025 merupakan hari Senin pekan V Prapaskah, peringatan fakultatif Santo Yohanes de la Salle, Pengaku Iman, Beato Henry Walpole, Martir, dengan warna liturgi ungu.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Senin 7 April 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 7 April 2025, Sebuah Pengadilan Nurani

 

Bacaan Pertama Daniel 13:1-9,15-17,19-30,33-62

Sungguh, aku mati, meskipun aku tidak melakukan sesuatu pun dari yang mereka tuduhkan.

Adalah seorang orang diam di Babel, Yoyakim namanya. Ia mengambil seorang isteri yang bernama Susana anak Hilkia. Isterinya itu amat sangat cantik dan takut akan Tuhan. Karena orang tuanya benar maka anak mereka dididik menurut Taurat Musa. 

Adapun Yoyakim adalah amat kaya dan dimilikinya sebuah taman yang berdekatan dengan rumahnya. Oleh karena ia paling terhormat di antara sekalian orang maka orang-orang Yahudi biasa berkumpul padanya.

Nah, dalam tahun itu ada dua orang tua-tua dari antara rakyat ditunjuk menjadi hakim. Tentang mereka itulah Tuhan telah berfirman: “Kefasikan telah datang dari Babel, dari kaum tua-tua, dari para hakim yang berlagak pengemudi rakyat.” 

Orang-orang tua-tua itu sering mengunjungi rumah Yoyakim, tempat setiap orang yang mempunyai suatu perkara datang kepada mereka. Apabila menjelang tengah hari rakyat sudah pergi masuklah Susana untuk berjalan-jalan di taman suaminya. 

Kedua orang tua-tua itu setiap hari mengintip Susana, apabila ia masuk dan berjalan-jalan di situ. Maka timbullah nafsu berahi kepada Susana dalam hati kedua orang tua-tua itu.

Mereka lupa daratan dan membuang muka, sehingga tidak memandang Sorga dan tidak ingat kepada keputusan yang adil. 

Sedang mereka menunggu saat yang baik maka pergilah Susana ke taman itu seperti yang sudah-sudah. Ia hanya disertai dua orang dayang, karena cuaca panas maka ia mau mandi di taman itu. Tiada seorangpun ada di sana kecuali kedua orang tua-tua itu yang bersembunyi sambil mengintip Susana. 

Kata Susana kepada dayang-dayangnya: “Ambilkanlah aku minyak dan urap dan tutuplah pintu-pintu taman, maka aku dapat mandi.” Segera setelah dayang-dayang itu keluar bangunlah kedua orang tua-tua itu dan bergegas-gegas menuju Susana. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved