Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 7 April 2025, Sebuah Pengadilan Nurani

Mari simak renungan harian katolik Senin 7 April 2025. Tema renungan harian Katolik yaitu sebuah pengadilan nurani.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
RENUNGAN HARIAN KATOLIK PATER JOHN LEWAR -Mari simak renungan harian katolik Senin 7 April 2025. Tema renungan harian Katolik yaitu sebuah pengadilan nurani. 

Oleh: RP John Lewar SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian katolik Senin 7 April 2025.

Tema renungan harian Katolik yaitu sebuah pengadilan nurani.

Renungan harian Katolik disusun oleh RP John Lewar SVD.

Renungan harian Katolik disiapkan untuk pekan V Prapaskah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 7 April 2025, Segeralah Bertobat

 

Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Senin 7 April 2025 merupakan hari Senin pekan V Prapaskah, peringatan fakultatif Santo Yohanes de la Salle, Pengaku Iman, Beato Henry Walpole, Martir, dengan warna liturgi ungu.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Senin 7 April 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Daniel 13:1-9,15-17,19-30,33-62

Sungguh, aku mati, meskipun aku tidak melakukan sesuatu pun dari yang mereka tuduhkan.

Adalah seorang orang diam di Babel, Yoyakim namanya. Ia mengambil seorang isteri yang bernama Susana anak Hilkia. Isterinya itu amat sangat cantik dan takut akan Tuhan. Karena orang tuanya benar maka anak mereka dididik menurut Taurat Musa. 

Adapun Yoyakim adalah amat kaya dan dimilikinya sebuah taman yang berdekatan dengan rumahnya. Oleh karena ia paling terhormat di antara sekalian orang maka orang-orang Yahudi biasa berkumpul padanya.

Nah, dalam tahun itu ada dua orang tua-tua dari antara rakyat ditunjuk menjadi hakim. Tentang mereka itulah Tuhan telah berfirman: “Kefasikan telah datang dari Babel, dari kaum tua-tua, dari para hakim yang berlagak pengemudi rakyat.” 

Orang-orang tua-tua itu sering mengunjungi rumah Yoyakim, tempat setiap orang yang mempunyai suatu perkara datang kepada mereka. Apabila menjelang tengah hari rakyat sudah pergi masuklah Susana untuk berjalan-jalan di taman suaminya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved