Berita Flores Timur
Linmas di Flores Timur Dipolisikan Gara-gara Anaknya Tebas Tanaman Kelor
Masalah sepeleh berujung pengaduan ke polisi tengah dialami seorang Linmas di Desa Tenawahang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Masalah sepeleh berujung pengaduan ke polisi tengah dialami seorang Linmas di Desa Tenawahang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Linmas itu bernama Yohanes Sang Open. Dia dipolisikan ke Polsek Titehena oleh Ignasius Werang, tetangganya sendiri pada, Kamis, 10 April 2025.
Kepala Desa Tenawahang, Bernardus Belawa Sogen, mengatakan salah paham antara tetangga itu terjadi lantaran ahak Yohanes yang masih berusia 5 tahun menebas tanaman kelor milik Ignasius.
"Gara-gara marungge (kelor) yang baru ditanam. Anak dari om Yohanes yang potong, sementara Yohanes dan istrinya ada di kebun," katanya, Jumat, 11 April 2025.
Kuat dugaan, Yohanes dan Ignasius masih disulut dendam batas halaman, meski masalah kedua belah pihak sudah diselesaikan secara adat yang dimediasi pihak Pemerintah Desa Tenawahang.
Baca juga: BREAKING NEWS: GMNI Demo Soroti Kematian Ibu Hamil Akibat Ketiadaan Dokter Anestesi di RSUD Maumere
"Dua minggu lalu ada urus masalah batas halaman. Saya juga kaget ada informasi bahwa dia (Yohanes) diadukan ke polisi," ungkapnya.
Kapolsek Titehena, Ipda Frangky Lay, membenarkan adanya pengaduan Ignasius Werang. Pihaknya sedang menempuh jalur mediasi untuk mendamaikan peroslan tersebut.
"Iya ada pengaduan. Sekarang dalam upaya mediasi," katanya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
BREAKING NEWS: GMNI Demo Soroti Kematian Ibu Hamil Akibat Ketiadaan Dokter Anestesi di RSUD Maumere |
![]() |
---|
Jenazah Ibu Hamil yang Meninggal Akibat Ketiadaan Dokter Anestesi di RSUD Maumere Dimakamkan |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Kunjungan Mendadak di Basilika Santo Petrus dan Berdoa di Makam St Pius X |
![]() |
---|
Peringatan Dini Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter di Samudra Hindia Selatan NTT 11-14 April 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.