Berita NTT
Menkop Budi Setiadi Dorong NTT jadi Penggerak Ekonomi Indonesia Lewat Koperasi
Dia melihat KSP TLM Indonesia bisa melakukan perluasan wilayah kerja. Untuk itu, ia meminta KSP TLM Indonesia memperhatikan beberapa yakni penguatan s
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meyakini mendorong Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi penggerak ekonomi Indonesia melalui Koperasi.
Dia berkata Koperasi adalah jawaban sekaligus solusi untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Hal itu sejalan dengan mimpi Negara ini menjadi Bangsa yang maju dengan generasi muda yang maju pula.
Kemajuan itu juga harus ditandai dewan kemajuan di daerah. Provinsi NTT perlu melihat peluang ini, dengan menggerakkan ekonomi lewat Koperasi.
"NTT harus menjadi inspirasi bagi Indonesia, sebagai daerah yang mampu menggerakkan ekonomi berbasis ekonomi," kata Budi Setiadi saat menutup Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024 KSP TLM Indonesia, Senin (14/4/2025) di GOR Oepoi Kota Kupang.
Baca juga: 3.148 Personel Polda NTT Amankan Semana Santa 2025 di Larantuka Flores Timur
Hadirnya Koperasi Desa Merah Putih, kata dia, yang jumlahnya 80 ribu segera beroperasi. Diharapkan menjadi jawaban bersama agar Indonesia tidak lagi bergantung ke negara lain, khususnya pasokan pangan.
Budi Setiadi kagum dengan KSP TLM Indonesia dengan aset dan membagi sisa hasil usaha (SHU) yang banyak kepada anggota. Tahun 2024, Koperasi itu mencatat SHU lebih dari 160 miliar.
KSP TLM Indonesia menjadi contoh untuk Koperasi lainnya. Budi Setiadi akan ikut mengkampanyekan berbagai pencapaian KSP TLM Indonesia itu.
"Kita berharap semoga gerakan Koperasi semakin masif di Indonesia dan dipelopori oleh Provinsi. Termasuk juga makin geliat Koperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Budi Setiadi mengatakan, berbagai Koperasi yang ada di NTT menjadi pendamping bagi Koperasi Desa Merah Putih. Sebab, di Koperasi Desa Merah Putih memiliki simpan pinjam. Dia optimis dengan hal itu.
Dengan jumlah desa di atas 3 ribu lebih, maka setidaknya ada Rp 15 triliun yang akan mengalir ke NTT dalam gerakan Koperasi. Itu merupakan investasi yang luar biasa.
Baca juga: Penginapan di Larantuka Ludes Dipesan Peziarah Semana Santa 2025, Ada Duta Besar Portugal
"Kopdes Merah Putih Baumata dan Penfui Timur menjadi model kita, menjadi percontohan pengembangan Kopdes di NTT. Karena kesiapan sumber daya manusia dan lokasi," katanya.
Tujuan besarnya adalah NTT terbebas dari kemiskinan sekaligus memberangus rentenir dan tengkulak. Dia juga meminta Koperasi yang ada perlu ramah dengan lingkungan dalam berbagai aktivitas.
Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan berdasar Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, ingin mendorong berbagai kelompok atau komunitas di NTT bisa mengembangkan potensi yang ada.
KSP TLM Indonesia, menurut dia menjadi Koperasi yang cukup baik di NTT. Koperasi ini memiliki aset dan SHU yang besar. Dia berkata, Koperasi menjadi gerakan ekonomi nasional.
"Ini prestasi yang tidak mudah. Angka yang disampaikan memberikan kita optimisme, bahwa Koperasi menjadi motor penggerak buat kita di Indonesia," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.