Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 16 April 2025, Tiga Puluh Keping Perak

Mari simak renungan harian Katolik Rabu 16 April 2025. Tema renungan harian Katolik tiga puluh keping perak.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK - Tampak depan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wailiti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mari simak renungan harian Katolik Rabu 16 April 2025. Tema renungan harian Katolik tiga puluh keping perak. 

Oleh: Bruder Pio Hayon SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 16 April 2025.

Tema renungan harian Katolik tiga puluh keping perak.

Renungan harian katolik disusun oleh Bruder Pio Hayon SVD.

Renungan harian Katolik disiapkan untuk masa pekan suci.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 16 April 2025, Kisah Persahabatan

 

Rabu 16 April 2025 merupakan hari rabu dalam pekan suci, Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman, Santo Paternus, Pengaku Iman, dengan warna liturgi ungu.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Rabu 16 April 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Yesaya 50:4-9a

"Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku diludahi."

Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku.

Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku aku tidak akan mendapat malu.

Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku beperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku! Sungguh, Tuhan Allah menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?

Demikianlah Sabda Tuhan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved