Jumat Agung 2025

Teks Ibadah Sabda Jumat Agung 17 April 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak teks ibadah sabda Jumat Agung 18 April 2025. Teks ibadah sabda Jumat agung lengkap dengan renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Pater Louis Jalang OCD saat membaca Injil di Nonggu,Januari 2025.Mari simak teks ibadah sabda Jumat Agung 18 April 2025. Teks ibadah sabda Jumat agung lengkap dengan renungan harian Katolik. 

P : Marilah kita berdoa, Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menghimpun umat-Mu berkumpul di sini, pada hari agung ini. Kami hendak mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersengsara dan wafat di kayu salib. Kami mohon, tariklah kami semua kepada salib Putra-Mu, agar kami semakin memahaminya sebagai satu-satunya harapan kami.  Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U  : Amin.  

03. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN 

P :  Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan yang berbicara 
tentang kematian Sang Mesias. Bacaan-bacaan berikut ini agak panjang, tetapi kita diajak untuk turut serta merasakan penderitaan Tuhan kita 
Yesus Kristus melalui bacaan-bacaan ini.  

04. BACAAN PERTAMA (Yes. 52:13-53:12) 

L : Bacaan dari Kitab Yesaya. Allah bersabda: “Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi. Demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kenatulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak”.  
Demikianlah Sabda Tuhan. 
U  : Syukur kepada Allah.  

05. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN 

Refren (Mzm. 31:5) 

Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu  kupercayakan jiwaku. 
Mzm. 31:2,6,12-13,15-16,17,25. 

1. Pada-Mu ya Tuhan, aku berlindung, Jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; 
Sudilah membebaskan daku, ya Tuhan,  Allah yang setia. (Refren) 

2. Di hadapan semua lawanku aku tercela, Tetangga-tetanggaku merasa jijik,  
para kenalanku merasa ngeri; Mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir. Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, Telah menjadi seperti barang yang pecah. (Refren) 

3. Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya, Aku berkata, “Engkaulah Allahku!” 
Masa hidupku ada dalam tangan-Mu. Lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku 
dan bebaskan dari orang-orang yang mengejarku! (Refren) 

4. Buatlah wajahmu bercahaya atas hamba-hamba-Mu, Selamatkanlah aku oeh kasih setia-Mu! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada Tuhan. (Refren) 

06. BACAAN KEDUA (Ibr. 4:14-16;5:7-9) 

L : Bacaan dari Surat kepada orang Ibrani. Saudara-saudara, kita mempunyai seorang imam agung mulia yang sudah sampai ke surga, yakni Yesus, Putra Allah. Hendaknya kita berpegang teguh pada pengakuan iman itu. Kita mempunyai imam agung bukan yang tak mampu turut merasakan kelemahan kita, melainkan yang telah dicobai dalam segala hal seperti kita, hanya Ia tidak berdosa. Maka marilah kita dengan penuh harapan menghadap takhta rahmat Allah, untuk memperoleh belas kasih serta mendapatkan rahmat dan pertolongan pada saat kita memerlukannya. Di masa hidup-Nya di dunia ini, Yesus memanjatkan doa dan permohonan disertai keluhan dan tangisan kepada Allah yang dapat menyelamatkan-Nya dari maut. Dan sebab takwa, Ia didengarkan oleh Allah. Meskipun Ia Putra Allah sendiri, ia tetap taat dalam 
derita-Nya. Dan setelah mencapai kesempurnaan, Yesus menjadi sumber keselamatan abadi bagi semua orang yang patuh kepada-Nya. 
Demikianlah Sabda Tuhan. 
U  : Syukur kepada Allah.  

07. BAIT PENGANTAR INJIL 

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved