Unika Santu Paulus Ruteng

Mahasiswa Unika Ruteng di Wae Cepang, RD Jossy Erot: Kesempatan Belajar

Rombongan mahasiswa angkatan 2023 kelas F dan K Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Katolik Indonesia (Unika)

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-UNIKA RUTENG
WAE SEPANG-Sebanyak 87 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Stasi Stella Maris Wae Cepang, Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 16 hingga 21 April 2025 diterima secara adat. 


 
“Mulai hari ini, adik-adik adalah bagian dari keluarga kami. Jangan sungkan. Kehadiran kalian sudah menjadi tanggung jawab kami bersama,” tegasnya.
 
Theodorikus yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Terong, mendorong para mahasiswa untuk menjalin kolaborasi dengan panitia, pengurus stasi, serta tokoh-tokoh muda demi menyukseskan perayaan Paskah 2025.
 
“Kita kolaborasi dan padukan kekuatan, niat baik, dan semangat kebersamaan demi kebaikan umat serta kemeriahan Paskah 2025,” tambahnya.
 
Dosen pendamping, Feliks Hatam, turut menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari umat Stasi Wae Cepang dan Woang. Ia menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa dalam kegiatan PkM merupakan bentuk pengabdian yang tidak hanya mendidik masyarakat, tetapi juga mendidik diri mereka sendiri sebagai calon pendidik masa depan.

 

 

Baca juga: Hujan Lebat Guyur Kota Larantuka, Ribuan Peziarah Tetap Khidmat Ikut Prosesi Laut Semana Santa 

 


 
Sementara itu, RD Jossy menekankan pentingnya kegiatan PkM sebagai ruang belajar yang nyata bagi mahasiswa. Menurutnya, masyarakat adalah “kampus” terbesar yang sesungguhnya.
 
"Percayalah, kampus terbesar itu bukan hanya di dalam gedung, tapi ada di tengah masyarakat. Lewat interaksi dan kegiatan yang kalian jalani, akan tumbuh pelajaran dan nilai-nilai berharga yang tidak kalian temukan di bangku kuliah," tutur Badan Pembina Yayasan Santu Paulus Ruteng itu penuh semangat.
 
 Ketua Komisi Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Ruteng itu  juga mengingatkan bahwa para mahasiswa yang hadir merupakan calon guru yang harus mulai belajar meneladani hal-hal positif.
 
“Guru itu digugu lan ditiru. Maka, mulailah belajar meneladani hal-hal baik selama kegiatan ini. Meskipun waktunya singkat, saya yakin akan banyak nilai yang kalian bawa pulang,” pungkasnya.
 
Untuk diketahui, para mahasiswa peserta PkM akan menetap di dua stasi, yakni Stasi Wae Cepang dan Stasi Woang, selama pelaksanaan asistensi Paskah 2025.
 
 
Peliput/Penulis: Feliks Hatam
 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved